Perkuat Literasi Agar Terhindar dari Penipuan Investasi

Selasa, 27 Juni 2023 - 13:03 WIB
loading...
Perkuat Literasi Agar Terhindar dari Penipuan Investasi
Jakarta Futures Exchange (JFX)/Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) bersama DCFX menggelar tur kolaborasi literasi guna meningkatkan pemahaman masyarakat atas industri perdagangan berjangka komoditi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Literasi merupakan bentuk investasi jangka panjang yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus menjadi tameng agar terhindar dari beragam penipuan yang kian marak. Penguatan literasi memerlukan andil dan kolaborasi dari para pemangku kepentingan.

Kolaborasi tersebut dijalankan oleh Jakarta Futures Exchange (JFX)/Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) bersama DCFX yang menggelar tur kolaborasi literasi di sejumlah kota. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat atas industri perdagangan berjangka komoditi (PBK).

Merujuk UU No 32/1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, perdagangan berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditi dengan penyerahan kemudian berdasarkan Kontrak Berjangka dan Opini atas Kontrak Berjangka.

Adapun tur kolaborasi literasi dimulai dari kota Jakarta pada Jumat (23/6) dan dilanjutkan ke sejumlah lokasi lainnya seperti Semarang, Surabaya, Surakarta, Makassar, hingga Bali.

Direktur Utama JFX Stephanus Paulus Lumintang dalam paparannya pada acara tur kolaborasi di Jakarta, Jumat (23/6), menegaskan pentingnya literasi sebagai pondasi dari investasi apapun.

"Literasi penting. Karena itu, masyarakat hendaknya tidak mudah tergiur penawaran investasi yang memberikan kemudahan, tanpa adanya jerih payah," ujarnya, dikutip Selasa (27/6/2023).

Dia juga menyarankan agar saat berinvestasi, masyarakat hendaknya memilih pialang berjangka yang aman. "Yang juga perlu diingat, kalau investasi, pahami instrumen investasinya dengan baik,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Head of Research and Development DCFX Paolo Liszmann menyampaikan materi mengenai analisis trading, money management, dan psikologis trading sebagai edukasi para trader dalam kegiatan transaksi trading.

Sementara itu, DCFX Group CBO, Philip Chan menyatakan, DCFX merupakan perusahaan pialang berjangka yang terus berupaya meningkatkan layanan perdagangan berjangka inovatif dan memberikan kemudahan dalam penggunaannya.

DCFX juga sudah teregulasi, diawasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), serta merupakan anggota JFX, Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo), dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI).

Melalui kolaborasi literasi antara JFX dan DCFX ini, Philip berharap dapat meningkatkan sosialisasi dan edukasi pemahaman, fungsi, serta peran perdagangan berjangka komoditi.

"Dengan begitu, menjadi sumber edukasi trading bagi para trader dalam cara bertransaksi trading yang baik dan benar," tuturnya.



Mengutip laman resmi Bappebti, terdapat dua manfaat utama dari perdagangan berjangka komoditi, yaitu sebagai sarana pengelolaan resiko (risk management) melalui kegiatan lindung-nilia atau "hedging" dan sarana pembentukan harga (price discovery).

Produsen, pengolah, pedagang, eksportir dan konsumen menggunakan Kontrak Berjangka sebagai alat untuk melindungi dirinya dari resiko fluktuasi harga.



Pasar berjangka menjanjikan kestabilan pendapatan bagi produsen karena harga komoditinya dapat diprediksi dan “dikunci" dengan baik.

Di samping "hedger", yaitu yang menggunakan Kontrak Berjangka untuk mengurangi resiko, di pihak sebaliknya ada yang disebut "investor/specular" yaitu pihak yang berusaha mencari keuntungan dari adanya fluktuasi harga.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1320 seconds (0.1#10.140)