Momen Erick Thohir Ketemu Ibu Sarinah, Pedagang Indonesia di Hong Kong Sejak 1974
loading...
A
A
A
HONG KONG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir membagikan momen saat dirinya mengunjungi Sarinah, warga Bandung, Jawa Barat (Jabar) yang berdagang di Hong Kong sejak 1974. Erick menyebut selama 23 tahun, wanita berusia 71 tahun itu sudah menjual produk-produk makanan asal Indonesia di kawasan pusat keuangan dan perdagangan tersebut.
"Senang bisa bertemu ibu Sarinah yang sudah tinggal di Hong Kong sejak tahun 1974. Dia telah merintis usaha menjual produk-produk makanan dari Indonesia ke Hong Kong selama 23 tahun," ujar Erick melalui akun Instagramnya dikutip Minggu (2/7/2023).
Menurutnya, Sarinah adalah satu dari sekian banyak diaspora Indonesia yang didorong oleh peruaahaan pelat merah agar bisa membuka usaha di luar negeri melalui BNI Xpora.Erick memastikan, BUMN terus mendukung pengembangan produk UMKM di luar negeri. Saat ini Sarinah memiliki 13 outlet dan 200 distributor di Hong Kong.
"Lewat UMKM dan produk-produk rumah tangga, Indonesia kini lebih dikenal. Terima kasih Ibu Sarinah, selalu mencintai Indonesia dan tak lupa pada kampung halaman di Bandung," ucapnya.
Erick juga mengapresiasi dukungan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang membantu Sarinah dalam mengembangkan usahanya. Sebagai bank internasionalnya Indonesia, Erick meminta BNI untuk meningkatkan dukungan terhadap pengembangan usaha diaspora Indonesia di luar negeri.
"Inilah contoh diaspora yang kita dorong dalam berusaha di luar negeri melalui program BUMN melalui BNI Xpora. Ini kerja nyata program BUMN," tutur dia.
"Senang bisa bertemu ibu Sarinah yang sudah tinggal di Hong Kong sejak tahun 1974. Dia telah merintis usaha menjual produk-produk makanan dari Indonesia ke Hong Kong selama 23 tahun," ujar Erick melalui akun Instagramnya dikutip Minggu (2/7/2023).
Menurutnya, Sarinah adalah satu dari sekian banyak diaspora Indonesia yang didorong oleh peruaahaan pelat merah agar bisa membuka usaha di luar negeri melalui BNI Xpora.Erick memastikan, BUMN terus mendukung pengembangan produk UMKM di luar negeri. Saat ini Sarinah memiliki 13 outlet dan 200 distributor di Hong Kong.
"Lewat UMKM dan produk-produk rumah tangga, Indonesia kini lebih dikenal. Terima kasih Ibu Sarinah, selalu mencintai Indonesia dan tak lupa pada kampung halaman di Bandung," ucapnya.
Erick juga mengapresiasi dukungan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang membantu Sarinah dalam mengembangkan usahanya. Sebagai bank internasionalnya Indonesia, Erick meminta BNI untuk meningkatkan dukungan terhadap pengembangan usaha diaspora Indonesia di luar negeri.
"Inilah contoh diaspora yang kita dorong dalam berusaha di luar negeri melalui program BUMN melalui BNI Xpora. Ini kerja nyata program BUMN," tutur dia.
(akr)