Airlangga Dorong Pengembangan Proses Belajar Mengajar Berbasis AI
loading...
A
A
A
NUSA DUA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka Inclusive Lifelong Learning Conference bersama UNESCO Institute for Lifelong Learning di Grand Hyat, Nusa Dua, Bali pada Senin (3/6/2023). Dalam sambutannya, Airlangga mendorong pengembangan proses belajar mengajar berbasis kecerdasan buatan atau AI.
"Di era disrupsi ini kunci untuk berkembang terletak pada kemampuan kita untuk beradaptasi terhadap teknologi dan peningkatan keterampilan," kata Airlangga melalui video conference di Nusa Dua, Bali, Senin (3/7/2023).
Dia mengatakan bahwa pemerintah akan membuat kebijakan untuk mendorong teknologi digital ke dalam praktik pembelajaran dan menawarkan pilihan pelatihan yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
Adapun pelatihan tersebut dapat dilakukan melalui Kartu Prakerja. Sejak diluncurkan 2020 lalu, program tersebut telah membantu 17 juta orang. "Hal ini menjadi bukti komitmen kami untuk mendukung individu dalam perjalanan belajar," ucapnya.
Airlangga menambahkan keberhasilan Kartu Prakerja dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan penerima manfaat terlihat jelas. Sejumlah evaluasi telah menegaskan penyediaan program pelatihan berkualitas.
"Hasilnya, penerima manfaat program Kartu Prakerja meningkatka luar biasa. Sebesar 12% program pekerjaan dan 90% teknologi digital," kata dia.
"Di era disrupsi ini kunci untuk berkembang terletak pada kemampuan kita untuk beradaptasi terhadap teknologi dan peningkatan keterampilan," kata Airlangga melalui video conference di Nusa Dua, Bali, Senin (3/7/2023).
Dia mengatakan bahwa pemerintah akan membuat kebijakan untuk mendorong teknologi digital ke dalam praktik pembelajaran dan menawarkan pilihan pelatihan yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
Adapun pelatihan tersebut dapat dilakukan melalui Kartu Prakerja. Sejak diluncurkan 2020 lalu, program tersebut telah membantu 17 juta orang. "Hal ini menjadi bukti komitmen kami untuk mendukung individu dalam perjalanan belajar," ucapnya.
Airlangga menambahkan keberhasilan Kartu Prakerja dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan penerima manfaat terlihat jelas. Sejumlah evaluasi telah menegaskan penyediaan program pelatihan berkualitas.
"Hasilnya, penerima manfaat program Kartu Prakerja meningkatka luar biasa. Sebesar 12% program pekerjaan dan 90% teknologi digital," kata dia.
(nng)