Awas, Dana Titipan Pemerintah ke Bank Daerah Bisa Mubazir

Senin, 27 Juli 2020 - 11:14 WIB
loading...
Awas, Dana Titipan Pemerintah...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk penempatan dana negara di bank pembangunan daerah (BPD) . Sebanyak Rp11,5 triliun akan dititipkan uang pemerintah dalam memulihkan ekonomi Indonesia lewat lini daerah.

Ekonom Indef Bhima Yudistira mengatakan, masih ada catatan yang perlu diperhatikan BPD setelah mendapatkan suntikan dana itu. Pasalnya, BPD harus punya komitmen dalam menyalurkan kredit untuk debitur yang terdampak. Jika tidak, maka penempatan dana itu bakal mubazir.

"Bank daerah mendapatkan suntikan likuiditas dari pemerintah. Tapi yang menjadi catatan, tanpa adanya komitmen untuk mendorong penyaluran kredit, maka suntikan ke bank daerah bisa mubazir," kata Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (27/7/2020). ( Baca juga:BPD Disuntik Dana Pemerintah, Luhut: Pusat Akan Bantu Semua Lini )

Dia melanjutkan, selama ini bank daerah kan kerap bermain aman. Artinya, penyaluran kredit pun masih dominan untuk pinjaman kepada ASN pemda.

"Oleh karena itu porsi penyaluran kredit ke UMKM yang harusnya didorong agar perekonomian daerah cepat pulih," jelasnya.

Sebagai informasi, dana pemerintah yang sebesar Rp11,5 trliun disalurkan ke BPD Jawa Barat Rp 2,5 triliun, lalu BPD DKI Jakarta Rp 2triliun, BPD Jawa Tengah Rp2 triliun, dan BPD SulutGo Rp1 triliun. Tiga BPD lainnya sedang dalam tahap evaluasi dan kajian untuk penempatan dana, yaitu BPD Jatim Rp2 triliun dan BPD Yogyakarta dan Bali masing-masing Rp1 triliun.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
MNC Life dan Bank BPD...
MNC Life dan Bank BPD Bali Kolaborasi Hadirkan Asuransi Jiwa Kredit
Tutup Tahun 2024, Bank...
Tutup Tahun 2024, Bank Jatim Jadi BPD Terbesar dalam KUB
Daftar Lengkap 7 Bank...
Daftar Lengkap 7 Bank Nasional dan 33 BPD Sebagai Penyalur FLPP 2025
Perkuat KUB, Bank Jatim...
Perkuat KUB, Bank Jatim Teken MoU dan NDA dengan Bank NTT
BUMN Berperan Penting...
BUMN Berperan Penting selama Pandemi Covid-19 dan Era Pemulihan
UUS Bank Jatim Launching...
UUS Bank Jatim Launching Cash Waqf Linked Deposit
Bank Jatim Jajaki Kerja...
Bank Jatim Jajaki Kerja Sama KUB dengan Bank Banten
Ekonomi Tumbang, Jepang...
Ekonomi Tumbang, Jepang Pesimistis Pemulihan Bakal Berjalan Cepat
Dorong Sinergitas BPD,...
Dorong Sinergitas BPD, bank bjb Bakal Jadi Induk KUB Terbesar di Indonesia
Rekomendasi
Ifan Seventeen Buka...
Ifan Seventeen Buka Suara usai Penunjukannya sebagai Dirut PT PFN Dipertanyakan
Bersaing di Pasar Otomotif,...
Bersaing di Pasar Otomotif, Ini Cara Jitu BAIC Indonesia Pikat Konsumen
Pekan Frankofoni 2025:...
Pekan Frankofoni 2025: Sampaikan Pendapatmu!
Berita Terkini
Pertamina EP Serahkan...
Pertamina EP Serahkan Pengelolaan Wilayah Migas ke Mitra KSO
2 jam yang lalu
Tarif Tol Jakarta-Jogja...
Tarif Tol Jakarta-Jogja Usai Diskon 20% Lebaran 2025, Rogoh Kocek Segini
2 jam yang lalu
Kunjungi Semarak Festival...
Kunjungi Semarak Festival Ramadan Persembahan Pegadaian di 61 Lokasi Seluruh Indonesia
2 jam yang lalu
BNI Gandeng Duluin Perluas...
BNI Gandeng Duluin Perluas Inklusi Keuangan, Bikin Karyawan Sejahtera
3 jam yang lalu
Bisnis di Eropa Runtuh...
Bisnis di Eropa Runtuh Memaksa Raksasa Gas Rusia Jual Aset Properti Mewahnya
3 jam yang lalu
PLN IP Targetkan Penambahan...
PLN IP Targetkan Penambahan Daya Listrik 2.000 MW di 2025
3 jam yang lalu
Infografis
Awas Perang Pecah! Korut...
Awas Perang Pecah! Korut Siap Tembakkan Artileri ke Korsel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved