Libur Sekolah, Pengunjung Taman Safari Naik 50 Persen

Rabu, 05 Juli 2023 - 09:25 WIB
loading...
Libur Sekolah, Pengunjung Taman Safari Naik 50 Persen
Pengunjung Taman Safari naik selama musim libur sekolah. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Libur sekolah yang berlangsung sekitar dua pekan menjadi momentum emas bagi pengelola destinasi wisata untuk mendongkrak kunjungan. Wisata berbasis konservasi menjadi salah satu pilihan tepat untuk segmen pasar keluarga.



Peningkatan kunjungan wisatawan selama libur sekolah yang dimulai sejak 26 Juni juga terjadi di tempat rekreasi sekaligus kawasan konservasi milik Taman Safari Indonesia (TSI). Salah satunya di Taman Safari Bogor di Cisarua, Jawa Barat.

VP Media and Event Taman Safari Alexander Zulkarnain mengungkapkan, kapasitas pengunjung Taman Safari Bogor mencapai 15.000 orang namun saat musim liburan bisa membeludak hingga sekitar 20.000 orang per hari yang keluar-masuk silih berganti.

“Saat musim libur peningkatan kunjungan bisa sampai 50% dari hari biasa. Apalagi kemarin saat long weekend Iduladha, walaupun ada info jalur ke puncak ditutup tapi tidak mengurangi antusiasme orang untuk berkunjung,” ujarnya kepada media, dikutip Rabu (5/7/2023).

Menurut dia, membeludaknya pengunjung juga telah diantisipasi dengan persiapan yang telah dilakukan jauh hari, baik dari aspek fasilitas maupun sumber daya manusia (SDM) yang melayani pengunjung.

“Kami juga siapkan paket khusus liburan saat musim libur sekolah, di mana setiap lokasi TSI dan unit bisnis bisa berbeda-beda paket yang ditawarkan. Harga tiket masuknya masih sama dengan hari biasa,” bebernya.

Untuk diketahui, selain Taman Safari Bogor di Cisarua sebagai kawasan konservasi satwa pertama yang dibangun pada 1986, TSI juga terdapat di lima lokasi lainnya. Lima lokasi tersebut yaitu Taman Safari Indonesia Jawa Timur di Prigen Pasuruan, Bali Safari Marine Park, Central Java Safari Beach di Batang, Jakarta Aquarium & Safari di Jakarta, dan franchise terbaru Solo Safari di Surakarta.

“Solo Safari yang baru soft launching pada akhir 2022 juga luar biasa antusiasme pengunjungnya. Waktu libur Lebaran lalu pengunjungnya membludak mencapai 12.000 orang,” ungkapnya.

Seiring menggeliatnya kembali pariwisata pascapandemi, pihaknya juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah.

Direktur Pemasaran Taman Safari Indonesia Hans Manansang mengatakan, selama lebih dari empat dekade, TSI berkomitmen menjalankan peran sebagai destinasi wisata yang tidak hanya berfokus menyediakan edukasi dan hiburan tentang dunia satwa tetapi juga berkontribusi aktif dalam pelestariannya.

“TSI telah menampung total 8.700 satwa dari 400 spesies satwa dunia dan menyediakan fasilitas konservasi berstandar internasional,” tuturnya.

Ditambahkan, pusat konservasi dan riset TSI juga memiliki peran penting dalam perlindungan satwa, pemulihan, penangkaran, pelepasliaran serta pengengembangan inovasi demi kelestarian mereka di Indonesia.

Sementara itu, bertepatan momentum libur sekolah kali ini TSI juga kembali menggelar International Animal Photo & Video Competition (IAPVC) untuk ke-32 kalinya. Mengusung tema “Story of the Wild, Capture Through Your Lens”, lomba ini terbuka untuk diikuti semua kalangan mulai fotografer profesional, media, komunitas, dan masyarakat umum termasuk juga orang asing dengan berbagai tingkat kemahiran.

Menurut Hans, ajang kreatif tahunan ini merupakan wujud nyata dari komitmen TSI untuk terus mendorong edukasi dunia satwa termasuk upaya konservasinya di Tanah Air. “Kami percaya siapa saja bisa memberi kontribusi positif terhadap masa depan dan keberlanjutan satwa endemik di Indonesia bahkan dunia,” ucap Hans.

Dengan adanya IAPVC setiap tahunnya, TSI berharap dapat menciptakan momentum positif dalam upaya menjawab tantangan konservasi satwa yang semakin mendesak dan membutuhkan keterlibatan semua pihak untuk menjadi bagian dari solusi.

“Kami sangat senang melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat terhadap IAPVC. Hampir puluhan ribu karya berhasil kami kumpulkan di setiap tahun IAPVC diselenggarakan. Hal ini mencerminkan tingginya kepedulian mereka akan kelestarian satwa kita,” bebernya.

Dia menjelaskan, empat kategori dikompetisikan dalam IAPVC 2023 termasuk Photo Story, Endangered Animal, General Wildlife, dan Social Media Contest. Tahun ini peserta juga bisa menyumbang kecakapannya dalam membuat video singkat yang menceritakan keunikan satwa dan habitatnya.

Kompetisi berlangsung dari 28 Juni hingga 16 September dan pengumuman pemenang pada akhir Oktober 2023. Guna menggaungkan ajang ini, rangkaian kegiatan roadshow juga diselenggarakan di tiga cabang Taman Safari, termasuk di Taman Safari Bogor, Taman Safari Solo, dan Taman Safari Prigen.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, sebagai negara dengan keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia, Indonesia punya banyak satwa endemik yang bisa dijadikan daya tarik wisata.

“Ke depan kita akan terus menggaungkan wisata yang mengedepankan azas berkelanjutan dan mendukung wisata berbasis konservasi satwa, edukasi dan riset yang telah dilakukan Taman Safari,” tuturnya.

Menurut dia, sejauh ini Taman Safari merupakan salah satu top of mind bagi pengunjung yang ingin berwisata sambil mempelajari hewan-hewan khas Indonesia.



“Mudah-mudahan Taman Safari juga bisa menjadi contoh bagi destinasi lainnya dengan terus melakukan inovasi dengan tetap memprioritaskan pelestarian hewan yang ada di dalamnya,” tandasnya.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1180 seconds (0.1#10.140)