Terungkap Fakta-fakta Ekonomi India Bakal Salip AS di 2075
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ekonomi India diprediksi menjadi yang terbesar kedua dunia pada 2075 mendatang. Ramalan ini sebelumnya disampaikan langsung oleh bank asal Amerika Serikat (AS), Goldman Sachs.
India merupakan sebuah negara yang berada di kawasan Asia Selatan. Negara ini berbatasan darat dengan Pakistan di barat, China, Nepal, dan Bhutan di utara, serta Bangladesh dan Myanmar di bagian timur.
Pada statusnya, India menjadi salah satu negara dengan populasi terbanyak di dunia. Selain itu, negara ini juga tercatat sebagai kekuatan ekonomi terbesar kelima di dunia. Posisi India berada tepat di bawah Jerman, Jepang, China, serta AS. Berikut terungkap fakta-fakta terkait ekonomi India bakal salip AS di 2075 mendatang.
1. Proyeksi Pertumbuhan PDB India
Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) India menjadi 6,4 persen pada tahun fiskal (FY) 2023. Angka tersebut juga diprediksi meningkat menjadi 6,7 persen pada FY2024.
Mengutip laman ADB, Bukup banyak faktor yang mendorong pertumbuhan PDB India. Salah satunya adalah terkait investasi swasta di belakang kebijakan pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur transportasi, logistik, hingga ekosistem bisnis. Baca Juga: Goldman Sachs Ramal Ekonomi India Bakal Melompati Jepang, Jerman hingga AS
Proyeksi tersebut merupakan bagian dari publikasi ekonomi ADB, Asian Development Outlook (ADO) April 2023. Moderasi pertumbuhan India pada FY2023 ini didasarkan pada perlambatan laju ekonomi global yang tengah berlangsung serta kondisi moneter yang ketat.
Di sisi lain, IMF melalui World Economic Outlook juga memproyeksikan India sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Pada laporan bulan April lalu, mereka menempatkan ekonomi New Delhi akan tumbuh sebesar 5,9 persen pada tahun fiskal sekarang.
2. Prediksi Goldman Sachs
Baru-baru ini, Goldman Sachs menerbitkan laporan yang memperkirakan India kelak akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia. Mengutip laman Economic Times, faktor populasi India yang sangat besar diperkirakan akan turut mendorong peningkatan PDB secara dramatis.
India merupakan sebuah negara yang berada di kawasan Asia Selatan. Negara ini berbatasan darat dengan Pakistan di barat, China, Nepal, dan Bhutan di utara, serta Bangladesh dan Myanmar di bagian timur.
Pada statusnya, India menjadi salah satu negara dengan populasi terbanyak di dunia. Selain itu, negara ini juga tercatat sebagai kekuatan ekonomi terbesar kelima di dunia. Posisi India berada tepat di bawah Jerman, Jepang, China, serta AS. Berikut terungkap fakta-fakta terkait ekonomi India bakal salip AS di 2075 mendatang.
1. Proyeksi Pertumbuhan PDB India
Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) India menjadi 6,4 persen pada tahun fiskal (FY) 2023. Angka tersebut juga diprediksi meningkat menjadi 6,7 persen pada FY2024.
Mengutip laman ADB, Bukup banyak faktor yang mendorong pertumbuhan PDB India. Salah satunya adalah terkait investasi swasta di belakang kebijakan pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur transportasi, logistik, hingga ekosistem bisnis. Baca Juga: Goldman Sachs Ramal Ekonomi India Bakal Melompati Jepang, Jerman hingga AS
Proyeksi tersebut merupakan bagian dari publikasi ekonomi ADB, Asian Development Outlook (ADO) April 2023. Moderasi pertumbuhan India pada FY2023 ini didasarkan pada perlambatan laju ekonomi global yang tengah berlangsung serta kondisi moneter yang ketat.
Di sisi lain, IMF melalui World Economic Outlook juga memproyeksikan India sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Pada laporan bulan April lalu, mereka menempatkan ekonomi New Delhi akan tumbuh sebesar 5,9 persen pada tahun fiskal sekarang.
2. Prediksi Goldman Sachs
Baru-baru ini, Goldman Sachs menerbitkan laporan yang memperkirakan India kelak akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia. Mengutip laman Economic Times, faktor populasi India yang sangat besar diperkirakan akan turut mendorong peningkatan PDB secara dramatis.