Impor Bisa Jadi Alternatif Amankan Stok Gula Hadapi El Nino

Selasa, 25 Juli 2023 - 23:13 WIB
loading...
Impor Bisa Jadi Alternatif...
Impor gula bisa menjadi alternatif mengamankan stok gula mengantisipasi dampak el nino. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gula sebagai komoditas strategis nasional diprediksi akan terdampak El Nino . Tanpa ada langkah antisipatif yang dilakukan, maka ketersediaan gula akan terancam sehingga berpotensi memicu kelangkaan di masyarakat.

Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPPMI) Adhi S. Lukman mengungkapkan dampak buruk dari El Nino bakal mempengaruhi produktivitas lahan tebu yang menjadi bahan baku dari gula.

"Karena ternyata El Nino pengaruhnya besar sekali, kalau tebu itu kan 10 bulan penanamannya, kalau ada El Nino otomatis musim tanam dan sebagainya akan ada pengaruhnya terhadap produktivitas dari tanaman tebu sendiri. Ini yang harus kita antisipasi," jelas Adhi, Selasa (25/7/2023).



Sebab itu, Adhi mengatakan, industri makanan dan minuman akan mencari alternatif untuk mencari stok gula. Salah satunya dengan berinovasi mencari alternatif pengganti gula, seperti stevia, sukralosa dan lain sebagainya.

Sependapat dengan Adhi, Pengamat Pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori menjelaskan bahwa perlu dilakukan langkah antisipatif untuk memastikan stok gula dapat tercukupi. Dengan demikian, kelangkaan gula di masyarakat dapat dicegah. "Kalau stok hanya pertengahan atau akhir September, mesti segera dilakukan impor gula mentah. Dugaan saya, kuota dan izin impor sudah dikeluarkan," jelas Khudori.

Meski demikian, Harga Acuan Pembelian Gula (HAP) yang masih berada di level Rp 12.500 per kg masih menjadi hambatan bagi industri untuk mengimpor gula. Alasannya, dengan harga tersebut, industri masih mengalami kerugian sekitar Rp 2000 per kg.

"Makanya penting, setidaknya akhir Agustus, dievaluasi kira-kira produksi gula konsumsi tahun ini berapa. Jika ditambah kuota impor gula mentah untuk diolah jadi gula konsumsi apakah masih cukup memenuhi kebutuhan? Jika tidak, ya jatah impor gula mentah mesti ditambah. Tapi mesti dihitung cermat jumlah dan kapan datang di Indonesia," ungkap Khudori.

Selain itu, untuk mendorong agar industri mau melakukan impor dan mencegah shortage gula konsumsi di masyarakat, pemerintah didorong untuk segera menetapkan HAP gula yang adil dan tidak merugikan pelaku impor.

Pengamat ekonomi LPEM FEB UI Teuku Riefky mengungkapkan idealnya, HAP gula berada di level Rp 15-16 ribu per kg. "Apabila dinaikkan ke level level 15-16 ribu/kg relatif bisa mengimbangi kenaikan harga gula di level global, sehingga berpotensi menjaga keseimbangan pasokan akibat mekanisme pasar dengan adanya penyesuaian harga di pasaran," ungkap Riefky.



Pemerintah juga harus serius dalam menyikapi penetapan HAP gula ini mengingat gula merupakan salah satu komoditas penting yang berpotensi memicu inflasi yang tidak terkendali maupun kekisruhan seperti kasus kelangkaan minyak goreng yang terjadi pada tahun 2022 yang lalu.

"Berkaca dari pengalaman kelangkaan minyak goreng tahun lalu, diperlukan adanya usaha pemerintah untuk menjaga kecukupan stok gula domestik. Potensi kelangkaan gula di dalam negeri memiliki risiko yang relatif tinggi menimbang sudah masuknya tahun politik," pungkas Riefky.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Kenakan Tarif Impor...
AS Kenakan Tarif Impor 25%, HIMKI Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi
Trump Ancam Tarif 25%...
Trump Ancam Tarif 25% bagi Negara Pengimpor Minyak dari Venezuela
Tingkatkan Ekspor Produk...
Tingkatkan Ekspor Produk Pertanian, Kementan Lepas Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
Pabrik Gula Djatiroto...
Pabrik Gula Djatiroto Bakal Beroperasi sesuai Rencana
Tetangga Indonesia Ini...
Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Ekspor ke AS Rp2.232 Triliun di Tengah Perang Tarif
AS Kembali Tabuh Genderang...
AS Kembali Tabuh Genderang Perang ke China, Tak Segan Beri Hukuman Ini
Bea Masuk dan Pajak...
Bea Masuk dan Pajak Impor Barang Kiriman Rp1,7 T di 2024, DJBC: Tak Signifikan, Tapi Bikin Ribet
Zulhas Janji Stok Sembako...
Zulhas Janji Stok Sembako Aman dan Murah Jelang Ramadan
Rekomendasi
Wamenaker Immanuel Ebenezer...
Wamenaker Immanuel Ebenezer Silaturahmi ke Kediaman Habib Rizieq, Ngobrol Apa Kira-kira?
Formula 1 Japanese GP...
Formula 1 Japanese GP 2025 Dimulai! Nonton dengan Klik di Sini
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
Berita Terkini
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
1 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
2 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
2 jam yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
3 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
5 jam yang lalu
IMF Abaikan Ancaman...
IMF Abaikan Ancaman Resesi dari Kebijakan Tarif Trump
6 jam yang lalu
Infografis
9 Manfaat Kacang Hitam,...
9 Manfaat Kacang Hitam, Bisa Membantu Mengatur Gula Darah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved