Yellen Murka Peringkat Utang AS Turun, Fitch Dituding Main Drama Politik

Rabu, 02 Agustus 2023 - 10:48 WIB
loading...
Yellen Murka Peringkat...
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen keberatan dengan keputusan Fitch menurunkan peringkat utang negara tersebut pada Selasa (1/8/2023). Keputusan tersebut dianggap sebagai tindakan sewenang-wenang dan mengacu data yang sudah ketinggalan zaman.

"Perubahan oleh Fitch Ratings adalah tindakan sewenang-wenang dan berdasarkan data yang sudah ketinggalan zaman," tandas Yellen dikutip dari Dailymail, Rabu (2/8/2023).



Dia mengungkapkan model peringkat kuantitatif Fitch menurun drastis, antara tahun 2018 dan 2020. Namun, Fitch mengumumkan perubahannya sekarang. "Itu terlepas dari kemajuan yang kami lihat dalam banyak indikator yang diandalkan Fitch untuk mengambil keputusan," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan pejabat senior pemerintahan AS bahwa keputusan dari Fitch Ratings aneh dan tidak berdasar. Co-Chief Investment Officer di Truist Advisory Services Keith Lerner pun mengatakan hal senada.

"Ini di luar dugaan. Sejauh ini dampaknya terhadap pasar masih belum pasti," katanya.

Jason Furman, seorang ekonom Pemerintahan Obama dan seorang profesor di Universitas Harvard meremehkan penurunan peringkat tersebut.

"Para investor di Departemen Keuangan AS jauh lebih canggih daripada para pemeringkat di Fitch," ungkapnya kepada Washington Post.



Jason beranggapan penurunan peringkat utang AS lebih kepada sebuah drama politik yang tidak relevan secara ekonomi. Berdasarkan laporan, pada Mei Fitch telah menempatkan peringkat utang AS dalam menjadi 'AAA' suai indikator risiko-risiko negatif termasuk ketidakstabilan politik dan beban utang yang terus meningkat.

Dampak dari penurunan peringkat utang tersebut dolar AS bergerak lebih rendah terjadi dua bulan setelah Presiden AS Joe Biden dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang dikuasai Partai Republik mencapai kesepakatan pagu utang.

DPR dan Senat meloloskan legislasi tersebut pada bulan Juni setelah Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy mencapai kesepakatan setelah berbulan-bulan negosiasi yang menegangkan.

Pada saat undang-undang tersebut disahkan, Departemen Keuangan telah mengeluarkan peringatan bahwa mereka tidak akan dapat membayar semua tagihan jika kongres mengalami kegagalan.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
Ray Dalio Warning Lonjakan...
Ray Dalio Warning Lonjakan Utang AS, Ingatkan Soal Negara Bisa Bangkrut
Utang Bengkak Lebih...
Utang Bengkak Lebih Rp596.880 Triliun, Amerika Akan Segera Bangkrut?
Warga Kanada Boikot...
Warga Kanada Boikot Liburan ke AS, Ekonomi Amerika Bisa Tekor Rp33 Triliun
Harta Karun Senilai...
Harta Karun Senilai Rp9.000 Triliun Ditemukan di Dasar Danau Ini, Bisa Ubah Masa Depan Dunia
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
Rekomendasi
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia? Simak Pembahasan Lengkapnya
Meneladani Sikap Pemaaf...
Meneladani Sikap Pemaaf Menag Nasaruddin Umar di Momen Idulfitri
Berita Terkini
BRI Peduli, Tebar Kebaikan...
BRI Peduli, Tebar Kebaikan di Hari Nyepi dengan Bantu Sembako dan Renovasi Pura
1 jam yang lalu
THR Lancar dan Aman,...
THR Lancar dan Aman, Kirim Pakai BRImo Aja!
1 jam yang lalu
Bank Aladin dan Nanobank...
Bank Aladin dan Nanobank Syariah Kolaborasi Beri Kemudahan Pendaftaran Haji
1 jam yang lalu
Serapan Bulog Naik 2.000...
Serapan Bulog Naik 2.000 Persen, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
1 jam yang lalu
Serambi MyPertamina...
Serambi MyPertamina Hadir di Bandara Ngurah Rai, Beri Layanan Gratis bagi Pemudik
2 jam yang lalu
Harga Gas Melonjak Tajam,...
Harga Gas Melonjak Tajam, Pelanggan Non-PGBT Teriak
2 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Menolak Bayar...
Ukraina Menolak Bayar Utang Rp5.705 Triliun kepada AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved