Lembong: Banyak Perusahaan AS Minta Maaf ke RI karena Trump

Senin, 30 Januari 2017 - 15:21 WIB
Lembong: Banyak Perusahaan AS Minta Maaf ke RI karena Trump
Lembong: Banyak Perusahaan AS Minta Maaf ke RI karena Trump
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengungkapkan, banyak perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang meminta maaf ke Indonesia karena kebijakan proteksionis Presiden Donald Trump. Mereka melakukan itu setelah investasinya ke Tanah Air tertunda.

(Baca: Lembong Minta Investor Tak Bereaksi Berlebihan terhadap Trump)

Menurutnya, tidak perlu ada saling menyalahkan dengan dampak dari kebijakan proteksionis Trump ke Indonesia. Lebih baik mencari jalan keluar agar sektor investasi bisa terus meningkat.

"Justru banyak perusahaan AS yang minta maaf ke kami. Jadi, investasi itu pada dasarnya kemitraan, enggak perlu saling tunjuk jari, harus selalu cari solusi bersama, kalau saling menyalahkan malah tidak produktif," ujarnya di Jakarta, Senin (30/1/2017).

Kendati demikian, Lembong tetap kecewa dengan bakal turunnya investasi dari Negeri Paman Sam. Sebab, mereka memiliki perusahaan terbaik dari banyak sektor.

"Salah satu strategi yang menurut saya perlu dilakukan ya cari alternatif. Tetapi investasi dari AS cenderung kualitasnya sangat tinggi, di sektor teknologi misalnya dan juga di sektor consumer product," kata dia.

Mantan menteri perdagangan ini menuturkan, segala teknologi dari AS tersebut sangat dibutuhkan di Indonesia. Maka, pemerintah harus bisa meyakinkan perusahaan AS agar masih tetap mau berinvestasi di Indonesia.

"Itu nilai merek, nilai teknologi, nilai jaringannya sangat tinggi, kita tetap perlu. Maka, kita harus kerja ekstra keras agar perusahaan AS tetap mau investasi meskipun mungkin akan ada tekanan dari administrasi Presiden Trump untuk mengalihkan investasi perusahaan-perusahaan mereka ke dalam negeri, ke AS sendiri," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5350 seconds (0.1#10.140)