Krisis Properti China Memburuk, Pembeli Rumah Protes hingga Boikot KPR

Minggu, 20 Agustus 2023 - 08:21 WIB
loading...
A A A
Kewajiban Country Garden mencapai 1,4 triliun yuan atau sekitar 60% dari nilai kewajiban Evergrande. Namun Country Garden memiliki hampir empat kali lebih banyak proyek perumahan di Cina, yang menyebabkan kekhawatiran akan kerusuhan sosial jika pembangunannya terhenti. Sudah ada laporan mengenai demonstrasi kecil di luar kantor pusat perusahaan di Guangdong.

Perusahaan tersebut telah berjanji untuk mengirimkan 700.000 unit tahun ini, tetapi dalam enam bulan pertama, perusahaan ini hanya mampu menyelesaikan kurang dari setengahnya. Industri ini berada dalam "periode sulit yang belum pernah terjadi sebelumnya", kata perusahaan itu dalam sebuah pengajuan minggu lalu.

China adalah pasar properti terbesar di dunia dan ada kekhawatiran kesulitan keuangan dapat menyebar ke bagian lain dari ekonomi dan ke pemegang obligasi luar negeri. BlackRock memegang USD351,9 juta obligasi dolar Country Garden per 11 Agustus, menurut Bloomberg.

Pemulihan ekonomi pasca-Covid di China telah melambat di berbagai sektor, dengan tingkat pengangguran kaum muda yang mencapai rekor tertinggi dan penjualan ritel yang lemah. Minggu ini, People's Bank of China memangkas suku bunga sebesar 15 basis poin menjadi 2,5%, penurunan paling tajam dalam tiga tahun terakhir. Perekonomian telah jatuh ke dalam deflasi untuk pertama kalinya dalam dua tahun.



Namun Beijing sejauh ini menahan diri dari rencana stimulus yang signifikan, dan para analis mengatakan bahwa mengutak-atik suku bunga tidak akan cukup untuk meningkatkan permintaan dan kepercayaan konsumen.

Gejolak tersebut terjadi ketika bank sentral juga mencoba untuk menahan penurunan nilai mata uang China. Bank-bank pemerintah dilaporkan telah membeli yuan untuk memperlambat devaluasi mata uang ini. Regulator sekuritas China juga mengumumkan langkah-langkah pada hari Jumat untuk meningkatkan kepercayaan di pasar saham negara ini.

Komisi sekuritas mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang jam perdagangan dan memotong biaya transaksi untuk para pialang. Bursa saham Shanghai dan Shenzhen mengatakan bahwa mereka akan memotong biaya transaksi ekuitas sebesar sepertiganya.

Saham-saham China terus jatuh. Indeks komposit Shanghai telah turun 2% pada bulan lalu, sementara indeks komponen Shenzhen telah turun lebih dari 4%. Saham-saham di Hong Kong memasuki pasar bearish pada hari Jumat, turun 21% dari puncaknya menjelang awal tahun.
(nng)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1613 seconds (0.1#10.140)