Bahlil Ungkap Nasib Indonesia Jika Tidak Melakukan Hilirisasi

Selasa, 22 Agustus 2023 - 15:28 WIB
loading...
Bahlil Ungkap Nasib...
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan nasib Indonesia jika tidak melakukan hilirisasi. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan nasib RI jika tidak melakukan hilirisasi dari sekarang. Dia memastikan, tanpa hilirisasi Indonesia sulit untuk jadi negara maju.

"Ini yang kita akan bangun hilirisasi supaya pertumbuhan ekonomi nasional kita bagus ke depan. Kalau ini tidak kita lakukan, negara kita akan tetap berjalan di tempat," ucap Bahlil dalam acara Pembekalan Calon Wisudawan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dilansir dari siaran YouTube Kementerian Investasi/BKPM, Selasa (22/8/2023).



Bahlil menuturkan, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, tidak ada cara lain yang bisa dilakukan selain hilirisasi.

"Dunia sekarang sudah mendorong kepada green energy dan green industri untuk menurunkan emisi. Indonesia sekarang kita dorong semua ke hilirisasi karena kalau tidak ada hilirisasi kita cuma mengekspor barang-barang mentah," ujarnya.

Lebih lanjut, ke depan bukan hanya hasil tambang yang akan didorong untuk melakukan hilirisasi, tetapi berbagai komoditas lain akan dilakukan hal serupa. Dia mencontohkan nikel yang telah berhasil dilakukan hilirisasi dan menciptakan nilai tambah. Bahlil menyebut nilai ekspor nikel meningkat setelah dilakukan penghentian ekspor bahan mentah.



"Nikel tahun 2017-2018 kita melarang ekspor, total ekspor nikel kita waktu itu hanya USD3,3 miliar. Begitu kita larang ekspor, kita bangun hilirisasi, sekarang nilai ekspor kita sudah mencapai USD30 miliar, naiknya 10 kali lipat ketimbang kita belum melakukan hilirisasi," jelasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Demi Tekan Tarif, Indonesia...
Demi Tekan Tarif, Indonesia Rela Tambah Impor Energi Rp168 Triliun dari AS
Pasarkan Produk Green...
Pasarkan Produk Green Coke, Pertachem Dorong Hilirisasi Nasional
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
Program Mudik Bersama,...
Program Mudik Bersama, Grup MIND ID Berangkatkan 2.173 Pemudik
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
BRI Gandeng HKI Dorong...
BRI Gandeng HKI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri
Strategi Hilirisasi...
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Dorong Perekonomian Nasional
Peneliti Ungkap Peran...
Peneliti Ungkap Peran Bahlil dalam Keberhasilan Pembangunan Precious Metal Refinery di Gresik
Lepas dari Middle Income...
Lepas dari Middle Income Trap, Indonesia Bisa Pakai Strategi Ini
Rekomendasi
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Juara WBO Brian Norman...
Juara WBO Brian Norman Jr dan Tantangan Jin yang Menakutkan dari Jepang
El Clasico Jilid 3,...
El Clasico Jilid 3, Barcelona Favorit Juara Copa del Rey 2025
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
6 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
8 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
8 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
8 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
9 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
9 jam yang lalu
Infografis
Jika Diinvasi Barat,...
Jika Diinvasi Barat, Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved