Upaya Pengembangan SDM Petani Sawit di Empat Provinsi

Rabu, 30 Agustus 2023 - 20:26 WIB
loading...
Upaya Pengembangan SDM Petani Sawit di Empat Provinsi
Pengembangan SDM industri sawit terus dilakukan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit ( BPDPKS ) dan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, bersama LPP Agro Nusantara menggelar Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit . Tahun ini BPDPKS mempercayakan LPP Agro Nusantara untuk menyelenggarakan pelatihan di 4 provinsi, yaitu Sumatra Selatan, Riau, Sumatra Utara, dan Sulawesi Tengah.



SEVP Operation LPP Agro Nusantara Pugar Indriawan menjelaskan, program ini menjadi usaha strategis peningkatan kapasitas pekebun sawit. Sebab sawit punya peran besar dalam peningkatan ekonomi.

"BPDPKS berperan besar dalam mencapai sasaran-sasaran strategis, terutama peningkatan kompetensi dan kapasitas pekebun. Fokus utama untuk pekebun sawit swasta adalah pemanfaatan lahan untuk produktivitas maksimal," kata Pugar, dalam keterangannya, Rabu (30/8/2023).

Untuk itu, kata Pugar, pekebun sawit perlu mengelola kebun secara professional, baik, terarah dan berprinsip keberlanjutan. Usaha ini juga menjadi cara untuk membangun dan mempersiapkan SDM industri sawit profesional di hulu dan hilir.

BPDPKS hadir dalam tata kelola industri kelapa sawit Indonesia di bawah Kementerian Keuangan. Berfokus untuk peningkatan kinerja sektor sawit di Indonesia melalui program peningkatan kesejahteraan petani, stabilisasi harga dan pengembangan industri sawit berkelanjutan.

Penanggung Jawab Kegiatan Divisi Program Pelayanan Direktorat Penyaluran Dana BPDPKS Arfie Thahar menjelaskan, Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit ini menjadi program strategis BPDPKS bagi pelaku usaha kelapa sawit. Disampaikan Arfie Thahar dalam Sosialiasasi Seleksi Lembaga Penyelenggara Program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2023 di Bogor 9 Februari 2023 lalu. Program Pengembangan SDM ini dilakukan melalui 2 kegiatan yaitu pelatihan dan Pendidikan (beasiswa).

Untuk program pelatihan diberikan berbagai jenis pelatihan teknis maupun non-teknis (manajerial) kepada para pekebun sawit mandiri. Hal ini selaras sekaligus mendukung pemerintah dengan tujuan utama mengembangkan industri kelapa sawit yang berkelanjutan melalui peningkatkan produktivitas dan perbaikan pengelolaan perkebunan kelapa sawit.

"Dalam merealisasikan amanah tersebut, hingga Agustus 2023 BPDPKS telah dilaksanakan program pengembangan SDM pekebunsawit Indonesia dalam kegiatan pelatihan bagi pekebun kelapa sawit sebanyak 14.929 orang yang diselenggarakan di 21 provinsi di Indonesia dengan 387 total kelas pelatihan," ungkap dia.

Tidak hanya itu, juga telah diberikan bantuan beasiswa kepada 6.265 mahasiswa penerima bekerja sama dengan 13 perguruan tinggi di Indonesia. Dimulai sejak tahun 2016 hingga tahun 2023, BPDPKS telah merealisasikan anggaran hingga lebih dari Rp368 miliar untuk program pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit ini.



Realisasi penyaluran dana ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap tahun dengan rata-rata peningkatan sejak tahun 2020-2022 sebesar 45%.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2302 seconds (0.1#10.140)