Ini 5 Rencana Strategis BYB Tahun 2020

Jum'at, 31 Juli 2020 - 17:36 WIB
loading...
Ini 5 Rencana Strategis BYB Tahun 2020
Meski cukup menantang, tahun 2020 merupakan tahun spesial bagi PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BYB), dimana setidaknya ada lima rencana strategis yang akan dilakukan BYB tahun ini. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Tahun 2020 merupakan tahun yang menantang bagi industri perbankan. Merebaknya pandemi Covid-19 telah telah menekan ekonomi sehingga penyaluran kredit tiarap dan perbankan harus menfokuskan diri membantu nasabah terdampak pandemi tersebut.

Meski cukup menantang, tahun 2020 merupakan tahun spesial bagi PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BYB). Pasalnya, banyak agenda besar yang dijalankan perseroan tahun ini dalam rangka untuk semakin bertumbuh ke depan.

Setidaknya ada lima rencana strategis yang akan dilakukan BYB tahun ini. Pertama, perseroan akan naik kelas dan bakal segera menyandang predikat sebagai Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II dengan modal inti di atas Rp 1 triliun.

(Baca Juga: Beban Operasional Bank Melonjak 80%, Ekonom: Perlu Ditekan )

Penambahan modal dilakukan lewat Penawaran Umum Terbatas (PUT) III melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue. PUT III telah diselenggarakan pada 14 Juli 2020 dan dari aksi korporasi itu BYB berhasil mengantongi tambahan modal sebesarRp 150 miliar. Alhasil, modal inti perseroan telah meningkat dari Rp 936 miliar per Juni 2020 menjadi 1,08 triliun.

Saat ini, status baru BYB hanya tinggal menunggu pengukuhan dari OJK. Setelah pelaksanaan right issue tersebut, komposisi pemegang saham Bank Yudha Bhakti terdiri dari PT Akulaku Silvrr Indonesia dengan kepemilikan 24,98%, Gozco 20,13%, Asabri 18,62%, Yellow Brick Enterprise Ltd 11,1% dan publik 25,17%.

Kedua, BYB melakukan transformasi bisnis dan digital. Perseroan akan melanjutkan transformasi menjadi bank digital yang sudah dimulai sejak tahun 2019. Tahun ini, akan diluncurkan aplikasi mobile banking dan internet banking Bank Yudha Bhakti yang akan memudahkan nasabah melakukan transaksi.

Ketiga, rebranding. Dalam waktu dekat, BYB akan segera hadir dengan wajah baru. Perseroan akan melakukan perubahan besar-besaran untuk melengkapi transformasi digitalnya. Nama dan logo bank akan diganti untuk menyesuaikan dengan target pasar yang lebih beragam, salah satunya untuk menjaring pasar dari segmen millenial.

Keempat, mengembangkan produk dan layanan digital. BYB mengembangkan produk dan layanan untuk menyasar target pasar yang lebih luas dengan kemudahan akses secara online. Contohnya deposito khusus millenial dengan penempatan dana mulai Rp1 juta yang bisa diakses secara online.

(Baca Juga: Kondisi Perbankan Nasional Dipastikan Masih Kuat di Tengah Pandemi )
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1471 seconds (0.1#10.140)