Tumbuhkan Geliat Ekonomi, Kowarteg Ganjar Latih Emak-emak Bikin Sabun Cuci Piring
loading...
Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia dukung Ganjar menggelar pelatihan usaha di Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta, Rabu (20/9/2023). FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Peran perempuan sangat kompleks dalam sebuah rumah tangga terutama di era digital. Mereka dituntut untuk semakin kreatif dan inovatif dalam menggerakan ekonomi keluarga.
Melihat hal tersebut, sukarelawan Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia dukung Ganjar merangkul emak-emak pra sejahtera dalam sebuah pelatihan membuat sabun cair cuci piring.
Kegiatan tersebut digelar di Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Sekertaris Umum Kowarteg Indonesia, Lina Rofian mengatakan produk sabun cuci piring ini sangat mudah dibuat oleh emak-emak agar nantinya bisa dijual guna menumbuhkan geliat UMKM.
"Tujuannya untuk menciptakan UMKM jadi diharapkan ibu-ibu bisa membuat sabun cuci piring sendiri dengan bahan-bahan yang sederhana dan terjangkau," jelas Lina.
Sabun tersebut terbuat dari campuran sejumlah bahan kimia seperti Mes, NaCL, Sodium Sulfat, Edta, Citrun, biang parfum atau pewangi, dan lain-lain.
Kowarteg Indonesia dukung Ganjar menghadirkan pelaku UMKM yang ahli di bidangnya, Anti Anjar sebagai pemateri pelatihan sabun cair cuci piring.
Menurut Lina, produk sabun cair cuci piring tersebut juga bisa menjadi solusi mengurangi pengeluaran biaya keperluan mencuci peralatan dapur.
Lebih jauh, Kowarteg Indonesia berkomitmen mendorong pengembangan usaha rumahan sabun cair cuci piring emak-emak melalui pendampingan pengurusan legalitas produk.
Melihat hal tersebut, sukarelawan Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia dukung Ganjar merangkul emak-emak pra sejahtera dalam sebuah pelatihan membuat sabun cair cuci piring.
Kegiatan tersebut digelar di Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Sekertaris Umum Kowarteg Indonesia, Lina Rofian mengatakan produk sabun cuci piring ini sangat mudah dibuat oleh emak-emak agar nantinya bisa dijual guna menumbuhkan geliat UMKM.
"Tujuannya untuk menciptakan UMKM jadi diharapkan ibu-ibu bisa membuat sabun cuci piring sendiri dengan bahan-bahan yang sederhana dan terjangkau," jelas Lina.
Sabun tersebut terbuat dari campuran sejumlah bahan kimia seperti Mes, NaCL, Sodium Sulfat, Edta, Citrun, biang parfum atau pewangi, dan lain-lain.
Kowarteg Indonesia dukung Ganjar menghadirkan pelaku UMKM yang ahli di bidangnya, Anti Anjar sebagai pemateri pelatihan sabun cair cuci piring.
Menurut Lina, produk sabun cair cuci piring tersebut juga bisa menjadi solusi mengurangi pengeluaran biaya keperluan mencuci peralatan dapur.
Lebih jauh, Kowarteg Indonesia berkomitmen mendorong pengembangan usaha rumahan sabun cair cuci piring emak-emak melalui pendampingan pengurusan legalitas produk.
Explore More