5 Negara yang Menggunakan Mata Uang Rubel

Rabu, 27 September 2023 - 12:04 WIB
loading...
5 Negara yang Menggunakan...
Mata uang Rubel merupakan salah satu yang tertua di dunia. Foto/Dok. Ist
A A A
JAKARTA - Mata uang Rubel merupakan salah satu yang tertua di dunia. Mata uang ini digunakan secara resmi oleh beberapa negara titisan Uni Soviet.

Rubel menjadi mata uang dengan kurs yang sangat bervariasi sepanjang sejarahnya. Mata uang Rubel pernah mencapai titik terendah pada tahun 1998. Pada saat itu kurs Rubel anjlok hingga 27% dalam satu hari.



Sebagai salah satu mata uang yang pernah merajai transaksi internasional, Rubel hingga kini masih digunakan oleh sejumlah negara di dunia. Adapun negara yang menggunakan mata uang Rubel adalah sebagai berikut.

Negara yang Menggunakan Mata Uang Rubel


1. Rusia


Rusia telah menggunakan mata uang Rubel sejak tahun 1991 setelah Rubel Uni Soviet menghentikan peredarannya. Pada awal peluncurannya, Rubel versi Rusia denominasi 5.000 sampai 10.000.



Dalam perkembangannya, Rubel Rusia juga mengalami kurs yang berubah-ubah. Pada tahun 2023, Rubel Rusia sempat mengalami penguatan tajam hingga melemah terhadap dolar dan euro.

2. Belarusia


Rubel Belarus sendiri terbagi menjadi 100 kopek dengan simbol Br dan kode ISO 4217-nya adalah BYN. Mata uang ini mulai digunakan pada Mei 1992 oleh Bank Nasional Republik Belarus.

Sejak pertama kali muncul, Rubel Belarus telah mengalami tiga kali perubahan. Setiap kali melakukan perubahan, Bank Nasional Republik Belarus melakukan perubahan terhadap kodenya mulai dari BYB, BYR dan terakhir BYN.

3. Transnistria


Transnistria juga termasuk negara yang menggunakan rubel sebagai mata uangnya. Berbeda dengan negara titisan Uni Soviet lainnya, Rubel Transnistria sendiri diketahui tidak memiliki kode.



Hal tersebut terjadi lantaran negara Transnistria tidak diakui oleh negara-negara di dunia. Ini membuat mata uangnya tidak memiliki kode alias hanya tertulis ISO 4217 saja.

4. Abkhazia


Abkhazia merupakan sebuah wilayah otonom di Georgia barat laut yang secara resmi menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1999. Namun hanya beberapa negara, terutama Rusia yang memiliki kehadiran militer di Abkhazia dan satu-satunya yang mengakui kemerdekaannya.

Oleh karena itu, ekonomi negara yang satu ini hanya bergantung kepada Rusia. Mata uang Abkhazia juga masih menggunakan Rubel Rusia sebagai alat tukarnya.

5. Ossetia Selatan


Ossetia Selatan merupakan sebuah negara bagian yang masih memiliki populasi penduduk yang terbilang sedikit. Sebab, negara ini menjadi negara yang baru merdeka atas bantuan dari Rusia.

Dalam sejarahnya, Ossetia sendiri merdeka pada tahun 1990. Sama halnya dengan Abkhazia, negara ini juga masih bergantung dengan Rusia, termasuk soal mata uangnya.
(okt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1254 seconds (0.1#10.140)