Gantikan Batu Bara, Pengembangan Biomassa Buka Lapangan Kerja Baru

Sabtu, 30 September 2023 - 12:00 WIB
loading...
Gantikan Batu Bara, Pengembangan Biomassa Buka Lapangan Kerja Baru
Direktur Biomassa PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Antonius Aris Sudjatmiko saat menjadi pembicara dalam Talkshow Festival LIKE bertajuk Potensi Bahan Bakar Nabati dalam Optimalisasi Energi Baru Terbarukan. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT PLN Energi Primer Indonesia ( PLN EPI ) mengungkapakan pengembangan biomassa sebagai pengganti batu bara membuka peluang lapangan pekerjaan baru dan ceruk ekonomi baru bagi masyarakat. Selain itu juga membawa efisiensi bagi perusahaan.

Direktur Biomassa PLN Energi Primer Indonesia Antonius Aris Sudjatmiko sejak tahun lalu, PLN EPI fokus melakukan pengembangan biomassa lewat tiga sektor utama. Pertama, pengembangan hutan energi. Kedua, pengelolaan sampah kota jadi bahan baku energi. Ketiga, pengolahan sampah pertanian atau agriwaste. Ketiga aspek ini justru melibatkan masyarakat sebagai motor penggerak utama.

"Dalam pengembangan rantai pasok biomassa, justru keterlibatan masyarakat menjadi peran penting. Sekarang kita menjadikan masyarakat sebagai objek, sebagai pengguna energi tapi sekarang mereka menjadi produsen energi, mereka sebagai pengelola energi. itulah yang menjadi mitra utama kami untuk biomassa," ujar Aris dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (29/9/2023).



Aris merinci, PLN EPI mengajak kelompok perempuan eks-GAM di Aceh untuk mengelola lahan kritis menjadi lahan produktif. Sedangkan petani karet di Lampung mampu memasok bonggol jagung dan sisa pertanian karet untuk jadi bahan baku biomassa.

Sedangkan di Jawa Barat, PLN EPI mengembangkan sodas dari sisa pengolahan hutan energi. Sedangkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ada pasokan biomassa sebesar 100 ton per tahun yang melibatkan 530 warga mengelola sampah dan sisa pertanian menjadi energi alternatif.

"Lewat upaya upaya ini, pemanfaatan 1 ton biomassa mampu menyerap lapangan pekerjaan sampai 10 orang," tambah Aris.

Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro pengembangan biomassa atau bio energy tidak hanya berfokus untuk energi semata tetapi juga menyasar kepentingan lebih luas.



Sebab itu, pengembangan biomassa sebagai salah satu upaya mengoptimalkan potensi energi baru terbarukan harus dirasakan seluruh pihak.

"Jangan kita bicara bio energy atau biomassa hanya untuk kepentingan energi, tetapi kita harus liatnya kepentingan yang lebih luas, kepentingan pembangunan yang artinya kita harus melihat ada nggak dampaknya buat masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun masyarakat dalam arti luas," kata Bambang.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0793 seconds (0.1#10.140)