Konflik Hamas-Israel Makin Sengit, Harga Minyak Melonjak

Senin, 09 Oktober 2023 - 14:14 WIB
loading...
Konflik Hamas-Israel Makin Sengit, Harga Minyak Melonjak
Makin panasnya konflik Hamas dan Israel dikhawatirkan memicu ketegangan lebih luas di Timur Tengah yang dapat mengganggu produksi minyak dari wilayah tersebut. Foto/Ilustrasi/Reuters
A A A
JAKARTA - Harga minyak mentah melonjak di tengah kekhawatiran bahwa situasi di Israel dan Gaza dapat mengganggu produksi dari Timur Tengah. Minyak mentah Brent, yang menjadi patokan internasional, naik lebih dari USD3 menjadi USD87,68 per barel.

Kendati wilayah Israel dan Palestina bukanlah produsen minyak, namun wilayah Timur Tengah menyumbang hampir sepertiga pasokan minyak global. Serangan Hamas terhadap Israel adalah eskalasi terbesar antara kedua belah pihak selama beberapa dekade.



Analis energi Saul Kavonic mengatakan kepada BBC bahwa harga minyak mentah telah meningkat karena prospek konflik yang lebih luas yang dapat menyebar ke negara-negara penghasil minyak utama terdekat, seperti Iran dan Arab Saudi.

"Jika konflik melanda Iran, yang dituduh mendukung serangan Hamas, maka 3% pasokan minyak global terancam," ungkapnya seperti dilansir BBC, Senin (9/10/2023).



Caroline Bain, kepala ekonom komoditas di Capital Economics, mengatakan bahwa Iran telah meningkatkan produksi minyak sepanjang tahun ini meskipun ada sanksi AS.

"AS tampaknya menutup mata terhadap peningkatan produksi Iran yang terus-menerus, yang akan lebih sulit bagi AS untuk mengabaikannya," katanya.

Secara keseluruhan, Bain mengatakan Capital Economics memperkirakan permintaan minyak akan melebihi pasokan dalam tiga bulan terakhir tahun ini. "Hal ini akan mendukung harga yang lebih tinggi," tandasnya.

(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6273 seconds (0.1#10.140)