Simak Perbedaan Tarif LRT Jabodebek, Palembang, dan Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perbedaan tarif LRT di beberapa kota Indonesia menarik untuk diketahui. Sebab, moda transportasi yang satu ini kerap diminati sebagian masyarakat lantaran dapat menjadi solusi dari kemacetan.
Saat ini ada tiga titik lokasi LRT yang ramai dikunjungi penumpang, yaitu LRT Jabodebek , Palembang, dan Jakarta. Ketiga LRT tersebut memiliki perbedaan rute, jalur, kontraktor, dan sistem operasi kereta.
Selain itu, tarif LRT yang ditetapkan kepada penumpang juga tidak sama. Berikut perbedaan tarif LRT Jabodebek, Palembang, dan Jakarta.
LRT Jabodebek memiliki tarif yang bervariasi tergantung pada jarak tempuh penumpang. Tarif minimal adalah Rp3.000 untuk 1 km pertama, dan tarif maksimal adalah Rp20.000 untuk jarak terjauh.
Tarif LRT Jabodebek berlaku mulai 1 Oktober 2023 hingga akhir Februari 2024. Sebelumnya, tarif LRT Jabodebek adalah Rp5.000 untuk semua rute.
Sementara itu, LRT Palembang memiliki tarif yang tetap sebesar Rp5.000 untuk semua rute. Tarif ini berlaku sejak awal operasional LRT Palembang pada Agustus 2018.
Saat ini LRT Palembang memiliki 13 stasiun yang menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Gelora Jakabaring. Sehingga lrt menjadi salah satu pilihan utama untuk moda transportasi umum disana.
Sedangkan LRT Jakarta memiliki tarif yang juga bervariasi tergantung pada jarak tempuh penumpang. Tarif tiket LRT Jakarta sudah ditetapkan sejak per tanggal 1 Desember 2019 sebesar Rp5.000 untuk satu kali perjalanan berlaku sama untuk jarak jauh maupun dekat semua stasiun.
LRT Jakarta memiliki enam stasiun yang menghubungkan Kelapa Gading dengan Velodrome Rawamangun.
Dari perbandingan di atas, dapat dilihat bahwa LRT Palembang memiliki tarif yang paling murah dan sederhana. Namun, LRT tersebut juga memiliki jarak tempuh yang paling pendek.
LRT Jabodebek dan Jakarta memiliki tarif yang disesuaikan dengan jarak tempuh, tetapi tarif LRT Jabodebek memiliki tarif maksimal yang lebih tinggi daripada LRT Jakarta. Hal ini mungkin karena LRT Jabodebek memiliki jarak tempuh yang lebih panjang dan melayani lebih banyak kota daripada LRT Jakarta.
Saat ini ada tiga titik lokasi LRT yang ramai dikunjungi penumpang, yaitu LRT Jabodebek , Palembang, dan Jakarta. Ketiga LRT tersebut memiliki perbedaan rute, jalur, kontraktor, dan sistem operasi kereta.
Selain itu, tarif LRT yang ditetapkan kepada penumpang juga tidak sama. Berikut perbedaan tarif LRT Jabodebek, Palembang, dan Jakarta.
Perbedaan Tarif LRT Jabodebek, Palembang, dan Jakarta
LRT Jabodebek memiliki tarif yang bervariasi tergantung pada jarak tempuh penumpang. Tarif minimal adalah Rp3.000 untuk 1 km pertama, dan tarif maksimal adalah Rp20.000 untuk jarak terjauh.
Tarif LRT Jabodebek berlaku mulai 1 Oktober 2023 hingga akhir Februari 2024. Sebelumnya, tarif LRT Jabodebek adalah Rp5.000 untuk semua rute.
Sementara itu, LRT Palembang memiliki tarif yang tetap sebesar Rp5.000 untuk semua rute. Tarif ini berlaku sejak awal operasional LRT Palembang pada Agustus 2018.
Saat ini LRT Palembang memiliki 13 stasiun yang menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Gelora Jakabaring. Sehingga lrt menjadi salah satu pilihan utama untuk moda transportasi umum disana.
Sedangkan LRT Jakarta memiliki tarif yang juga bervariasi tergantung pada jarak tempuh penumpang. Tarif tiket LRT Jakarta sudah ditetapkan sejak per tanggal 1 Desember 2019 sebesar Rp5.000 untuk satu kali perjalanan berlaku sama untuk jarak jauh maupun dekat semua stasiun.
LRT Jakarta memiliki enam stasiun yang menghubungkan Kelapa Gading dengan Velodrome Rawamangun.
Dari perbandingan di atas, dapat dilihat bahwa LRT Palembang memiliki tarif yang paling murah dan sederhana. Namun, LRT tersebut juga memiliki jarak tempuh yang paling pendek.
LRT Jabodebek dan Jakarta memiliki tarif yang disesuaikan dengan jarak tempuh, tetapi tarif LRT Jabodebek memiliki tarif maksimal yang lebih tinggi daripada LRT Jakarta. Hal ini mungkin karena LRT Jabodebek memiliki jarak tempuh yang lebih panjang dan melayani lebih banyak kota daripada LRT Jakarta.
(okt)