MBJ Kolaborasi dengan Suku Anak Dalam Lestarikan Lingkungan
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Marga Bara Jaya (MBJ) perusahaan infrastruktur dan logistik kolaborasi melestarikan lingkungan. Bertepatan Hari Sumpah Pemuda, MBJ mengajak kaum muda menanam pohon bersama warga Suku Anak Dalam (SAD) Pagar Desa Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
"Program ini bagian dari gerakan satu juta pohon MBJ hijaukan Sumatera," kata perwakilan MBJ Anton Wasito dalam pernyataannya, Minggu (29/10/2023).
Dia menjelaskan bibit pohon yang ditanam seperti durian, mangga dan juga rambutan diserahkan kepada warga SAD Pagar Desa. Bantuan bibit bagi warga SAD nantinya akan diserahkan secara bertahap hingga berjumlah 1.000 bibit.
Anton menjelaskan untuk program ini ada dana pemeliharaan tanaman sebesar Rp50.000 per pohon. "Diharapkan SAD menjadi semangat untuk memelihara," kata dia.
Camat Bayung Lencir Muhammad Imron menyambut baik apa yang dilakukan oleh MBJ. Tak hanya melestarikan lingkungan, MBJ juga melaksanakan program pemberdayaan masyarakat.
"Selain membantu bibit juga memberi insentif atau upah memelihara tanaman selama satu tahun. Dengan adanya insentif ini saya berharap warga SAD bisa lebih semangat memelihara bibitnya supaya tumbuh baik dan menghasilkan," kata dia.
Sementara, Ketua KNPI Novriadi mengajak kaum muda untuk melestarikan lingkungan bersama warga SAD yang memang hidup dekat dengan alam. Kepala Desa Pagar Desa, Luther Hia mengatakan penanaman pohon dipusatkan di salah satu lahan dekat pemukiman supaya pertumbuhan bibit bisa terpantau. Ketua SAD Sungai Badak, Iwan berharap penanaman pohon ini disamping melestarikan lingkungan juga buahnya bisa memberikan nilai tambah ekonomi.
"Program ini bagian dari gerakan satu juta pohon MBJ hijaukan Sumatera," kata perwakilan MBJ Anton Wasito dalam pernyataannya, Minggu (29/10/2023).
Dia menjelaskan bibit pohon yang ditanam seperti durian, mangga dan juga rambutan diserahkan kepada warga SAD Pagar Desa. Bantuan bibit bagi warga SAD nantinya akan diserahkan secara bertahap hingga berjumlah 1.000 bibit.
Anton menjelaskan untuk program ini ada dana pemeliharaan tanaman sebesar Rp50.000 per pohon. "Diharapkan SAD menjadi semangat untuk memelihara," kata dia.
Camat Bayung Lencir Muhammad Imron menyambut baik apa yang dilakukan oleh MBJ. Tak hanya melestarikan lingkungan, MBJ juga melaksanakan program pemberdayaan masyarakat.
"Selain membantu bibit juga memberi insentif atau upah memelihara tanaman selama satu tahun. Dengan adanya insentif ini saya berharap warga SAD bisa lebih semangat memelihara bibitnya supaya tumbuh baik dan menghasilkan," kata dia.
Sementara, Ketua KNPI Novriadi mengajak kaum muda untuk melestarikan lingkungan bersama warga SAD yang memang hidup dekat dengan alam. Kepala Desa Pagar Desa, Luther Hia mengatakan penanaman pohon dipusatkan di salah satu lahan dekat pemukiman supaya pertumbuhan bibit bisa terpantau. Ketua SAD Sungai Badak, Iwan berharap penanaman pohon ini disamping melestarikan lingkungan juga buahnya bisa memberikan nilai tambah ekonomi.
(nng)