Melawan Larangan Impor China, AS Beli Makanan Laut dari Jepang

Kamis, 02 November 2023 - 06:22 WIB
loading...
Melawan Larangan Impor...
Militer Amerika Serikat (AS) di Jepang mulai membeli makanan laut dalam jumlah besar sebagai tanggapan atas larangan impor China setelah pelepasan air olahan dari pembangkit nuklir Fukushima. Foto/Dok Reuters
A A A
FUKUSHIMA - Militer Amerika Serikat (AS) di Jepang mulai membeli makanan laut dalam jumlah besar sebagai tanggapan atas larangan impor China setelah pelepasan air olahan dari pembangkit nuklir Fukushima. Duta Besar AS untuk Jepang, Rahm Emanuel mengatakan, Washington mungkin akan mencari cara lain untuk membantu melawan larangan China .



Dia menggambarkannya, sebagai bagian dari " perang ekonomi " melawan Beijing. China yang merupakan pembeli terbesar makanan laut Jepang mengatakan, bakal melarang impor seiring kekhawatiran akan keamanan.

Tahun lalu Jepang mengekspor lebih dari 100.000 ton kerang ke China. Sementara itu pembelian pertama di bawah skema AS mulai dilakaukan, meski jauh lebih kecil dari itu yakni hanya di bawah satu metrik ton kerang.



Emanuel mengatakan, kepada kantor berita Reuters bahwa ini adalah awal dari kontrak jangka panjang yang akan diperpanjang dari waktu ke waktu untuk semua jenis makanan laut. Pembelian tersebut, akan digunakan untuk memberi makan personel militer dan dijual di toko-toko dan restoran di pangkalan militer di Jepang.

"Ini akan menjadi kontrak jangka panjang antara angkatan bersenjata AS dan perikanan dan koperasi di sini," kata Emanuel.

"Ini cara terbaik, yang telah kami buktikan dalam semua kasus untuk melemahkan paksaan ekonomi China adalah datang untuk membantu dan membantu negara atau industri yang ditargetkan," tambahnya.

Menanggapi komentar Emanuel, juru bicara kementerian luar negeri China, Wang Wenbin pada konferensi pers, mengatakan "tanggung jawab diplomat adalah untuk mempromosikan persahabatan antar negara daripada mencoreng negara lain dan menimbulkan masalah".

Dalam beberapa bulan terakhir, Emanuel telah berbicara tentang China tentang berbagai masalah termasuk kebijakan ekonomi dan perlakuan terhadap bisnis asing.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
China Setop Impor LNG...
China Setop Impor LNG AS Gegara Tarif Trump, Geser ke Sumber Alternatif
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
BNI Beri Fasilitas Pembiayaan...
BNI Beri Fasilitas Pembiayaan bagi WNI yang Ingin Magang di Jepang
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Rekomendasi
H+1 Lebaran, 11.874...
H+1 Lebaran, 11.874 Kendaraan Berangkat Arah Jakarta via Kalikangkung
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Rekor Pertemuan Timnas...
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs China di Jakarta: Mampukah Garuda Kembali Menang?
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
2 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
3 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
4 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
5 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
6 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
7 jam yang lalu
Infografis
China Klaim Usir Kapal...
China Klaim Usir Kapal Perang AS dari Pulau Sengketa di LCS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved