Menjawab Tantangan Pertambangan Berkelanjutan dari Sumatera Selatan

Rabu, 15 November 2023 - 20:47 WIB
loading...
A A A
Salah satu isu yang saat ini menjadi tuntutan global yakni, perusahaan pertambangan dituntut untuk bisa menerapkan kegiatan pertambangan berkelanjutan, salah satunya dengan mengurangi emisi karbon. “Apa yang sudah dilakukan PT BA pasti positif, dari sisi operasi turut mengkampanyekan pengurangan emisi karbon,” tuturnya.

Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah berharap agar PTBA bisa terus memberikan kontribusi terhadap pembangunan di kawasan sekitar tambang. "Kontribusi bersifat sustainable development dari PT BA tidak main-main,” katanya.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail dalam laporan keberlanjutan yang dipublikasikan menegaskan, keselarasan antara pemenuhan aspek ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial menjadi fokus PTBA. Karena fungsi suatu perusahaan bukan hanya mencetak laba tetapi juga dituntut menjaga kelestarian lingkungan hidup dan menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu sosial.

“Bagi Bukit Asam, keselarasan tersebut sesuai dengan visi Perseroan menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. Serta misi Bukit Asam mengelola sumber energi dengan mengembangkan kompetensi korporasi dan keunggulan insani untuk memberikan nilai tambah maksimal bagi stakeholder dan lingkungan,” tegasnya.

Memang, masih ada pihak yang meragukan pertambangan bisa menjadi industri yang berkelanjutan. Bahkan, ada yang berpendapat industri pertambangan menjadi biang kerusakan dan pencemaran lingkungan. Lahan pascatambang kerap diasosiasikan sebagai kawasan yang menyeramkan. Namun, melalui penerapan kaidah pertambangan berkelanjutan, PTBA mematahkan stigma itu. Bagi PTBA, menjalankan bisnis yang berkelanjutan merupakan sebuah investasi jangka panjang. Tak sekadar bagi perusahaan, tetapi bagi lingkungan, masyarakat, dan generasi mendatang.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1160 seconds (0.1#10.140)