Mak Ganjar Turut Penuhi Kebutuhan Nutrisi Tanaman Melalui Pupuk Organik

Rabu, 22 November 2023 - 10:30 WIB
loading...
Mak Ganjar Turut Penuhi Kebutuhan Nutrisi Tanaman Melalui Pupuk Organik
Mak Ganjar Jawa Timur berinisiatif menggelar penyuluhan pertanian pembuatan pupuk organik. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Guna mewujudkan ketahanan pangan nasional, pertanian menjadi sektor krusial yang menentukan. Namun, sektor agraris ini kerap menghadapi berbagai macam tantangan seperti keterbatasan pupuk subsidi. Bahkan, tak jarang para petani terpaksa merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan pupuk komersial non subsidi.

Melihat hal ini, sukarelawan Mak Ganjar Jawa Timur berinisiatif menggelar penyuluhan pertanian "pembuatan pupuk organik" untuk membantu para petani memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman serta menekan biaya produksi. Kegiatan ini dilakukan di Kediri, Jawa Timur.

Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jawa Timur, Hariza Farwa mengungkapkan pupuk organik yang dibuat ini berasal dari rempah-rempah seperti bawang merah dan buah-buahan yakni nanas dan pisang.

"Sekarang pupuk kimia atau pupuk subsidi itu sudah mulai langka, selain langka juga sekarang harganya mahal, jadi dari adanya pelatihan ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang kesulitan pupuk di akhir-akhir ini," ucap Hariza dalam siaran pers, Rabu (23/11/2023).



Mayoritas warga Desa Maron memang bermatapencaharian sebagai petani. Adapun komoditas pertanian yang ditanam beragam mulai dari jagung, padi, alpukat, dan lain sebagainya.

Mak Ganjar menghadirkan pemateri penyuluh pertanian, Hariyanto yang memang ahli di bidang pupuk organik. Pemakaian pupuk organik, lanjut Hariza, tak hanya bermanfaat dalam menekan biaya produksi, tetapi juga berdampak pada meningkatnya produksi dan memperbaiki lingkungan.



"Karena di sini sebagian besar masyarakatnya adalah petani jadi kita ingin mengedukasi mereka untuk bergeser sedikit dari penggunaan pupuk yang biasanya menggunakan pupuk kimia," jelas dia.

"Kita ingin mengajak mereka untuk lebih sehat baik dari hasil panennya dan juga dari tanahnya jadi beralih sedikit ke pupuk organik jadi sedikit-sedikit untuk mengenalkan mereka biar nanti bisa beralih," tukas dia.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2752 seconds (0.1#10.140)