Ganjar-Mahfud Tegas Dukung Ekonomi Berkelanjutan, Genjot Lapangan Kerja dan Jaga Lingkungan

Senin, 01 Januari 2024 - 10:35 WIB
loading...
Ganjar-Mahfud Tegas Dukung Ekonomi Berkelanjutan, Genjot Lapangan Kerja dan Jaga Lingkungan
Program Ganjar-Mahfud mendukung ekonomi berkelanjutan. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Perubahan iklim menjadi isu terpenting yang dihadapi dunia saat ini, termasuk Indonesia. Pada tahun 2016 Indonesia bersama 171 negara dunia menandatangani Paris Agreement sebuah kesepakatan global dalam menghadapi perubahan iklim.

Diungkapkan oleh Bagas Adhadhirga, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar - Mahfud, Indonesia menjadi bagian dari 55 negara pertama yang melakukan ratifikasi. Indonesia telah meratifikasi Paris Agreement dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement to the United Nations Framework Convention on Climate Change.

Perdagangan karbon telah muncul sebagai instrumen kunci dalam upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Indonesia telah meresmikan bursa karbon pada September 2023 lalu. Hal ini tentunya membuka peluang untuk negara dapat memanfaatkan ekonomi hijau sebagai salah satu peluang pengembangan ekonomi yang berkelanjutan, sekaligus stimulus bagi inovasi dan teknologi hijau, serta upaya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

"Indonesia dengan keanekaragaman alam dan komitmennya terhadap keberlanjutan, serta posisi geografis yang sangat strategis di kawasan Asia Pasifik memiliki potensi besar untuk nantinya menjadi bisa menjadi salah satu pusat perdagangan karbon," ujar Bagas, pada keterangannya di Jakarta, Senin (1/1/2024).

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Juara di Jateng-DIY, Elektabilitas Capai 55,9%

Indonesia sebagai negara yang masuk dalam kategori negara megabiodiversitas dapat dikembangkan dalam pengimplementasian proyek proyek pengurangan emisi. Negara ini juga menyimpan potensi yang sangat besar dalam pengembangan energi terbarukan dan berbagai sektor keberlanjutan lainnya.

Potensi dan peluang usaha Indonesia di Sektor kehutanan, mangrove, pemanfaatan lahan dan kemaritiman USD186,6 juta. Bagas menegaskan, Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru yang ditawarkan oleh pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dapat menjadi solusi dalam menjawab permasalahan perubahan iklim.

Sektor lapangan pekerjaan hijau juga berpotensi besar menarik generasi muda Indonesia karena mereka memiliki ketertarikan dengan isu perubahan iklim dan mau menjadi bagian dalam solusi tersebut. Hal ini didukung oleh Survei Indikator menunjukan 53 persen anak muda merasa bahwa perubahan iklim sudah merugikan masyarakat Indonesia.

"Generasi muda Indonesia memiliki peran krusial dalam memanfaatkan potensi Indonesia sebagai pusat perdagangan karbon dunia," urainya.

Baca Juga: Gerak 98 Desak Usut Tuntas Kekerasan Oknum TNI di Boyolali

Peluang-peluang lapangan kerja hijau seperti konsultan perdagangan karbon, teknologi dan inovasi lingkungan, Pengembangan proyek pengurangan emisi, sistem informasi dan teknologi dalam memfasilitasi perdagangan karbon dan masih banyak lagi.

"Tentunya ini akan menguntungkan kita dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pak Ganjar dan Prof Mahfud akan memastikan bagaimana ekonomi tumbuh, lapangan kerja baru terbentuk, dan lingkungan terjaga," ujar Bagas Adhadhirga
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1984 seconds (0.1#10.140)