Serangan Houthi Bikin Biaya Angkutan Kargo Pelayaran Meroket 300%

Minggu, 14 Januari 2024 - 07:09 WIB
loading...
Serangan Houthi Bikin...
BIaya angkutan kargo di jalur utama pelayaran global meroket hingga 300% akibat dampak serangan Houthi. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Biaya angkutan kargo melalui Laut Merah dan Terusan Suez, jalur perairan utama untuk pelayaran global, telah melonjak lebih dari 300% sejak bulan November, akibat dampak serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial yang diduga terkait dengan Israel. Data tersebut diperoleh Sky News dari data yang dianalisis oleh perusahaan logistik global DSV.

Biaya angkut Shanghai Containerized Freight Index (SCFI), ukuran biaya yang paling umum digunakan, naik mencapai USD3.101 per kontainer berukuran 20 kaki dari sebelumnya USD2.871 pada Jumat (12/1) lalu. Data menunjukkan bahwa harga keseluruhan kontainer yang dikirim dari Shanghai ke Eropa dilaporkan naik 310% dari harga di awal November.



Kelompok Houthi yang mendukung Gaza sejak pertengahan Oktober meluncurkan beberapa drone dan rudal yang menargetkan kapal komersial di Laut Merah, serta kapal perang yang berpatroli di jalur tersebut. Mereka telah melakukan lebih dari dua lusin serangan, memaksa raksasa angkutan barang seperti MSC, Maersk, CMA CGM dan Hapag-Lloyd, mengalihkan kargo di sekitar ujung selatan Afrika, menghindari Teluk Aden dan Terusan Suez.

Perubahan rute ini menambah lebih dari 10 hari tambahan dalam perjalanan dan menyebabkan tagihan asuransi melonjak. Pada saat yang sama, biaya gaji pegawai meningkat, sementara perjalanan yang lebih jauh juga memaksa perusahaan transportasi untuk membakar bahan bakar tambahan.



Meskipun terjadi peningkatan besar, biaya pengiriman masih berada di bawah tingkat yang tercatat pada bulan Maret 2021 ketika kapal kontainer Ever Given sepanjang 400 meter yang kandas memblokir Terusan Suez, sehingga jalur perdagangan penting tersebut tidak dapat dilalui selama enam hari. Insiden tersebut menyebabkan ratusan kapal terjebak di tambatannya dan dilaporkan menghambat perdagangan global senilai USD9 miliar untuk setiap hari penghentiannya.

Awal pekan ini, AS dan Inggris mulai melakukan serangan udara terhadap milisi Houthi di Yaman sebagai tanggapan atas tindakan kelompok tersebut di Laut Merah dan Teluk. Tindakan ini mendapat reaksi beragam dari dunia internasional, dan banyak yang memperingatkan bahwa hal ini akan menyebabkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
16 Hari Setop Beroperasi...
16 Hari Setop Beroperasi Selama Mudik, Pengusaha Truk Bisa Rugi Triliunan
Zero ODOL Belum Bisa...
Zero ODOL Belum Bisa 100 Persen, Menteri PU Ungkap Alasannya
Tol Serang-Panimbang...
Tol Serang-Panimbang Komitmen Pangkas Biaya Logistik RI
Pendapatan Terusan Suez...
Pendapatan Terusan Suez Mesir Ambles 60% di 2024 Imbas Ketegangan Laut Merah
Turunkan Biaya Logistik,...
Turunkan Biaya Logistik, Kemenhub dan Kementerian BUMN Perkuat Koordinasi
Diversifikasi Kargo,...
Diversifikasi Kargo, PIS Angkut Muatan Aspal Cair Perdana 3.000 MT
Laut Merah Masih Mencekam,...
Laut Merah Masih Mencekam, Begini Respons 11 Raksasa Pelayaran Dunia
Kapal Tanker Diserang...
Kapal Tanker Diserang Houthi, 1 Juta Barel Minyak AS Terancam Tumpah ke Laut
Dekatkan Akses ke IKN,...
Dekatkan Akses ke IKN, Klik Logistics Buka Cabang Baru di Balikpapan
Rekomendasi
Idulfitri 2025, Pemudik...
Idulfitri 2025, Pemudik Masih Melintas di Tol Cipali dan Jalan Pantura Cirebon
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
Dapat Undangan Open...
Dapat Undangan Open House Prabowo, Driver Ojol Keramas sebelum Subuh
Berita Terkini
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
5 jam yang lalu
Doa Menko Airlangga...
Doa Menko Airlangga untuk Keberkahan Bangsa di Momen Idulfitri
7 jam yang lalu
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
8 jam yang lalu
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
17 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
17 jam yang lalu
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
18 jam yang lalu
Infografis
Lawan Houthi, AS akan...
Lawan Houthi, AS akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved