Menko Airlangga: OECD Mengakui Peran Indonesia Sebagai Pemain Global

Rabu, 28 Februari 2024 - 22:32 WIB
loading...
Menko Airlangga: OECD...
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut peran utama Indonesia di level global diakui Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyebut peran utama Indonesia di level global diakui Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) .



Pengakuan itu didasarkan atas berbagai langkah pemerintah menjaga dialog terbuka dan membangun konsensus di tengah guncangan geopolitik dunia. Pernyataan ini disampaikan Menko Airlangga dalam sesi diskusi aksesi Indonesia dan Kepala Perwakilan Negara Anggota OECD.

“Anggota OECD mengakui peran kami sebagai pemain global yang berkembang dan signifikan,” ujarnya, Rabu (28/2/2024).



Dia mencontohkan, selama Kepresidenan G20 pada 2022 lalu, Indonesia menunjukkan komitmennya di tingkat ASEAN untuk menjaga dialog tetap terbuka dan membangun konsensus di tengah guncangan geopolitik, terutama perang Rusia-Ukraina yang memecah berbagai kelompok.

“Kami melakukan berbagai hal ini sambil menangani prioritas global, termasuk kesehatan dan ketahanan pangan, transisi menuju energi ramah lingkungan, dan transformasi digital,” paparnya.

Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia tahun lalu memimpin negara-negara anggota dan mitra dalam mempersiapkan kawasan ASEAN untuk menjadi kekuatan ekonomi global. Asosiasi pun memutuskan untuk fokus pada upaya menutup kesenjangan pembangunan berkelanjutan di seluruh kawasan, sembari mempercepat reformasi struktural menuju pasar yang lebih terintegrasi.

Prioritas ekonomi internasional Indonesia, lanjut dia, terus berkembang mencakup penerapan kemitraan ekonomi komprehensif regional, memajukan kerja sama di bawah kerangka ekonomi Indo-Pasifik, menyelesaikan perjanjian kemitraan ekonomi jomprehensif Indonesia-UE, dan membuka diskusi aksesi dengan CP-TPP.

“Kami dengan senang hati menambah prioritas kami dengan membuka diskusi aksesi dengan OECD,” tutur Airlangga.

Terkait agenda domestik Indonesia, pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif secara sosial, dan ramah lingkungan dengan fokus pada revitalisasi mesin konvensional, pembangunan mesin ekonomi baru, dan penguatan ketahanan serta pemberdayaan sosial.

Airlangga menyebut, kebijakan tersebut terbukti memberikan kinerja yang solid dan juga menghasilkan indikator utama yang menunjukkan prospek baik bagi perekonomian di Tanah Air.

Dia mencatat, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,05% pada 2023, di tengah perlambatan ekonomi global, meningkatnya ketegangan geopolitik, risiko inflasi, dan perubahan iklim.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sebut Batas Umur Jadi...
Sebut Batas Umur Jadi Penghambat Pencari Kerja, Wamenaker Minta Dihapus!
Menilik Alasan di Balik...
Menilik Alasan di Balik Trump Terapkan Tarif Impor 32% ke Indonesia
Kena Tarif Impor 32%,...
Kena Tarif Impor 32%, Indonesia Terus Berkomunikasi Intensif dan Melobi Amerika Serikat
Tarif Trump 32 Persen...
Tarif Trump 32 Persen Ancam Ekspor Indonesia, Ini Langkah Mitigasi Pemerintah
Kena Tarif Impor Trump...
Kena Tarif Impor Trump 32 Persen, Indonesia Butuh Gebrakan
Daftar 75 Negara yang...
Daftar 75 Negara yang Kena Tarif Impor Trump: Indonesia 32%, Vietnam 46%
Sekilas Tarif Trump...
Sekilas Tarif Trump terhadap China, Uni Eropa, dan Puluhan Negara Lainnya
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
Rekomendasi
Ariel NOAH soal Isu...
Ariel NOAH soal Isu Pernah Pacaran dengan BCL: Dia Itu Fun Banget
Puncak Arus Balik, Tol...
Puncak Arus Balik, Tol Jakarta-Cikampek Arah Jakarta Diberlakukan Contraflow 2 Lajur
Kenaikan Tiket KA Usai...
Kenaikan Tiket KA Usai Lebaran, KAI Daop 1 Jakarta: Terapkan Batas Atas dan Batas Bawah
Berita Terkini
JK: Dampak Tarif Trump...
JK: Dampak Tarif Trump ke Indonesia Tak Sebesar Negara Lain
28 menit yang lalu
JK Beberkan Dampak Tarif...
JK Beberkan Dampak Tarif Trump terhadap Ekonomi Indonesia
51 menit yang lalu
Hebohkan Banyak Negara,...
Hebohkan Banyak Negara, JK Sebut Tarif Trump Lebih Banyak Unsur Politik
2 jam yang lalu
Harga Emas Antam Ambruk...
Harga Emas Antam Ambruk Parah, Tiba-tiba Turun Tajam Rp38.000 per Gram
3 jam yang lalu
Wall Street Tumbang...
Wall Street Tumbang Imbas Tarif Trump, Ini Prediksi Bursa Saham RI Pekan Depan
3 jam yang lalu
Tarif Trump Ancam Ekonomi...
Tarif Trump Ancam Ekonomi Indonesia, Bisa Jadi Malapetaka Nasional
4 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved