Hindari Petaka Laut Merah, China Borong Minyak dari Teluk Persia

Kamis, 07 Maret 2024 - 20:52 WIB
loading...
Hindari Petaka Laut...
Pemandangan dari udara menunjukkan kapal tanker minyak mentah di terminal minyak di Pulau Waidiao, di Zhoushan, provinsi Zhejiang, China, 4 Januari 2023. FOTO/dok.China Daily via Reuters
A A A
JAKARTA - Pemesanan tanker dari China yang membawa minyak mentah dari Teluk Persia telah meningkat dalam beberapa hari terakhir menandai importir terbesar dunia ini mengambil lebih banyak minyak mentah dari daerah tersebut di tengah gangguan pengiriman di Laut Merah.

Berdasarkan laporan Bloomberg, sepekan ini setidaknya 10 kapal pengangkut minyak mentah berukuran sangat besar telah dipesan untuk sementara waktu dari Teluk Persia ke China. Tidak biasanya jumlah supertanker sebanyak itu diatur hanya dalam tiga hari. Jumlah pemesanan lebih sedikit dari itu sepanjang minggu lalu.



Rute pengiriman minyak mentah telah bergejolak tahun ini setelah Houthi yang didukung Iran di Yaman menargetkan kapal-kapal komersial di Laut Merah sehingga memaksa banyak pengirim untuk menghindari daerah tersebut dan mendorong kenaikan tarif pengiriman.

Hal ini mendorong pembeli seperti China untuk mendapatkan lebih banyak minyak mentah dari tempat-tempat yang dapat menggunakan rute yang menghindari titik-titik bermsalah termasuk pengiriman ke arah timur dari produsen Teluk Persia seperti Arab Saudi.

Melansir BNN Bloomberg, minyak dari Teluk Persia ke Asia biasanya diangkut dengan VLCC yang membawa sekitar 2 juta barel. Sementara, tanker yang mengangkut kargo dari Kazakhstan atau Rusia sering kali diangkut dengan kapal yang lebih kecil.



Baltic Exchange pada Rabu (6/3) melaporkan pendapatan tanker rute Teluk Persia ke China mencapai USD51.517 per hari atau sekitar 40% lebih tinggi dari seminggu sebelumnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
China Setop Impor LNG...
China Setop Impor LNG AS Gegara Tarif Trump, Geser ke Sumber Alternatif
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Perang Dagang Meluas,...
Perang Dagang Meluas, China-Kanada Saling Tampar Tarif Impor
Rekomendasi
Duka Anak Atas Meninggalnya...
Duka Anak Atas Meninggalnya Ray Sahetapy: Selamat Jalan Ayah
Sinopsis dan Daftar...
Sinopsis dan Daftar Pemain The Divorce Insurance, Drama Korea Bertema Asuransi Perceraian
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
2 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
3 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
3 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
4 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
5 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
6 jam yang lalu
Infografis
Kapal-Kapal Amerika...
Kapal-Kapal Amerika Serikat yang Diserang Houthi di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved