Menadah Bunga dari Aset Beku Rusia Rp4 Kuadriliun, UE Kirim Duitnya ke Ukraina

Jum'at, 15 Maret 2024 - 13:59 WIB
loading...
A A A
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell menerangkan, bahwa blok tersebut dapat menggunakan keuntungan tak terduga dari aset Rusia yang dibekukan untuk membeli senjata bagi Ukraina melalui Fasilitas Perdamaian Eropa, mekanisme di luar anggaran yang digunakan untuk menyalurkan senjata ke Ukraina.

Menurut FT, anggota blok saat ini sedang menegosiasikan dorongan 5 miliar euro dari dana tersebut, serta opsi untuk berinvestasi di industri pertahanan Ukraina.

Barat Terpecah

Sementara itu sejumlah negara Barat belum sepenuhnya satu suara, soal pengambilalihan aset beku Rusia untuk membantu Ukraina. Ketika AS dan Inggris mendukung penyitaan langsung aset, beberapa negara anggota Uni Eropa, termasuk Prancis dan Jerman, baru-baru ini memperingatkan bahwa langkah itu dapat berdampak negatif.

Efeknya dikhawatirkan bisa mempengaruhi stabilitas keuangan dan mengikis kepercayaan pada status euro sebagai mata uang cadangan.

Di sisi lain, Moskow memperingatkan bahwa mereka akan menanggapi dengan cara yang sama jika Barat masuk dengan ancaman menyita aset Rusia yang diblokir di luar negeri. Kementerian keuangan Rusia mengingatkan, di bulan Februari lalu bahwa negara-negara Barat masih memiliki kepemilikan aset di Rusia yang dapat terancam jika dana yang dibekukan direbut.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bisnis di Eropa Runtuh...
Bisnis di Eropa Runtuh Memaksa Raksasa Gas Rusia Jual Aset Properti Mewahnya
Keuntungan Aset Beku...
Keuntungan Aset Beku Rusia Rp16,4 T Mengalir ke Ukraina, Moskow Sentil Inggris
Prancis Bakal Manfaatkan...
Prancis Bakal Manfaatkan Aset Beku Rusia Senilai Rp3,4 Triliun Tahun Ini
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Trump Ancam Rusia: Hentikan...
Trump Ancam Rusia: Hentikan Perang atau Digempur Tarif Berskala Besar
Pencabutan Sanksi Barat...
Pencabutan Sanksi Barat Jadi Syarat Bikin Hubungan AS-Rusia Harmonis
Trump Buka Aib Eropa,...
Trump Buka Aib Eropa, Lebih Doyan Energi Rusia daripada Bantu Ukraina
Cadangan Gas Uni Eropa...
Cadangan Gas Uni Eropa Menipis dengan Cepat, Gazprom Kasih Peringatan
Ukraina Menyerah, Disebut...
Ukraina Menyerah, Disebut Bakal Serahkan Harta Karun Mineral Langka ke AS
Rekomendasi
Demi Sang Ayah, Peserta...
Demi Sang Ayah, Peserta Ini Tampil Memukau di Hadapan Para Juri di DMD Panggung Rezeki
AVISI dan AMSI Bersatu...
AVISI dan AMSI Bersatu Lawan Pembajakan Konten demi Masa Depan Industri Kreatif Indonesia
Pemerintah Tindak Tegas...
Pemerintah Tindak Tegas Kades yang Gunakan Dana Desa untuk Judi Online
Berita Terkini
Prudential Dukung Pengembangan...
Prudential Dukung Pengembangan Agen Lewat Program MDRT
15 menit yang lalu
Pertamina EP Serahkan...
Pertamina EP Serahkan Pengelolaan Wilayah Migas ke Mitra KSO
3 jam yang lalu
Tarif Tol Jakarta-Jogja...
Tarif Tol Jakarta-Jogja Usai Diskon 20% Lebaran 2025, Rogoh Kocek Segini
3 jam yang lalu
Kunjungi Semarak Festival...
Kunjungi Semarak Festival Ramadan Persembahan Pegadaian di 61 Lokasi Seluruh Indonesia
4 jam yang lalu
BNI Gandeng Duluin Perluas...
BNI Gandeng Duluin Perluas Inklusi Keuangan, Bikin Karyawan Sejahtera
4 jam yang lalu
Bisnis di Eropa Runtuh...
Bisnis di Eropa Runtuh Memaksa Raksasa Gas Rusia Jual Aset Properti Mewahnya
4 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved