Petani Rote Andalkan Teknik Sawah Tadah Hujan Jaga Ketahanan Pangan

Jum'at, 17 Mei 2024 - 17:54 WIB
loading...
A A A
Pertanian di Pulau Rote sebagian besar mengandalkan teknik sawah tadah hujan, dan para petani berhasil panen dengan baik meskipun tanpa irigasi teknis maupun semi-teknis. Para petani di Rote menggunakan pompa air secara mandiri untuk mengairi sawah mereka dan mampu menghasilkan panen yang baik dan maksimal.

Pupuk Indonesia berperan penting dalam menyediakan akses yang memadai untuk pupuk yang berkualitas sehingga para petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka.

"Di Rote tengah ini ada sekelompok petani yang luar biasa mandiri. Mereka menggunakan pompa di sawah tadah hujan dan mereka panen dengan baik dan luar biasa. Terima kasih petani Rote sudah berpartisipasi demi ketahanan pangan nasional. Pupuk Indonesia siap mendukung dan berkolaborasi dengan siapa pun, di mana pun di Indonesia yang ingin mendukung ketahanan pangan nasional," tambah Rahmad.



Ke depan, program Jelajah Pangan Nusantara dari Pupuk Indonesia akan terus berlanjut dengan mengunjungi berbagai wilayah lain di Indonesia. Setelah NTT, ekspedisi ini akan menjelajahi wilayah-wilayah lain yang memiliki potensi pertanian, di antaranya wilayah Kep. Riau, Lampung, Karawang, Berastagi, Malang, Sulawesi Utara, Merauke, Manokwari, Fakfak, dan kota atau kabupaten lainnya.

"Harapannya, melalui program ini Pupuk Indonesia tidak hanya dapat mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para petani di seluruh penjuru negeri. Dengan memanfaatkan teknologi pertanian yang tepat dan dukungan akses terhadap pupuk berkualitas, Indonesia dapat terus mengoptimalkan potensi pertaniannya untuk masa depan yang lebih baik," jelas Rahmad.
(nng)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0949 seconds (0.1#10.140)