Merespons Penyesalan Menteri Basuki Soal Tapera, Pengusaha: Perlu Dibuat Perbaikan

Jum'at, 07 Juni 2024 - 17:41 WIB
loading...
Merespons Penyesalan...
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) merespons pernyataan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yang mengaku menyesal soal Tapera. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta W. Kamdani menilai, penyesalan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono terhadap kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera membenarkan perlu adanya perbaikan lebih lanjut.



Menurut Shinta, pengusaha mendapatkan masukan-masukan yang harus sesuai dengan hukum. Adapun sebelumnya Menteri Basuki juga mengakui bahwa Peraturan Pemerintah (PP) No 21 Tahun 2024 tergesa-gesa diluncurkan, padahal implementasi Tapera belum sepenuhnya siap.

"Kami seperti ini, terus terang kami mendapat masukan-masukan. Tapi pada prinsipnya ini baru statement seorang menteri ya, jadi kita memang harus melihat dari ranah hukumnya, tetap perlu dibuat perbaikan-perbaikan," ungkap Shinta kepada MNC Portal saat ditemui di Family Business Summit 2024, Grand Hyatt Jakarta, Jumat (7/6/2024).



Dengan begitu, pengusaha nantinya akan menyiapkan langkah lanjutan yang sudah dikonsolidasikan dengan serikat buruh dan pekerja. "Makanya kami tetap akan menyiapkan posisi kami untuk pemerintah dan juga konsolidasi dengan serikat buruh, serikat pekerja," kata Shinta.

Adapun kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tapera yang ditetapkan pada 20 Mei 2024.

"Jadi kita lihat dulu, kalau bisa diselesaikan di antara pengusaha, pekerja, pemerintah, ya kita tidak usah tergantung. Jadi tergantung nanti bagaimana hasil tanggapan," pungkas Shinta.

Kebijakan pemotongan gaji para pekerja swasta untuk program Tapera menurut pengusaha masih menuai polemik. Pasalnya, kebijakan itu diyakini semakin menambah beban hidup masyarakat di tengah lesunya ekonomi negara.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Respons Pengusaha Soal...
Respons Pengusaha Soal THR Ormas: Minta Boleh, Tapi Jangan Maksa
Sistem Coretax Dikeluhkan...
Sistem Coretax Dikeluhkan Pengusaha: Usul Masa Transisi hingga 2026
Keluh Kesah Pengusaha...
Keluh Kesah Pengusaha usai Prabowo Ingin Hemat Anggaran Rp306 Triliun
Minuman Berpemanis Bakal...
Minuman Berpemanis Bakal Kena Cukai, Apindo: Kaji Dulu, Jangan Terburu-buru
Sikap Pengusaha Soal...
Sikap Pengusaha Soal Usia Pensiun Naik Jadi 59 Tahun, Rekrutmen Baru Lebih Selektif
Daftar Lengkap 7 Bank...
Daftar Lengkap 7 Bank Nasional dan 33 BPD Sebagai Penyalur FLPP 2025
Prabowo Tetapkan Kenaikan...
Prabowo Tetapkan Kenaikan Upah Minimum 6,5%, Presiden Buruh Heran Ada Pengusaha Sewot
Dilema Tax Amnesty Jilid...
Dilema Tax Amnesty Jilid III di Mata Pengusaha, Bikin Polemik Tapi Dibutuhkan
Pengusaha Cemas Aturan...
Pengusaha Cemas Aturan Ketenagakerjaan Diubah 4 Kali dalam 10 Tahun
Rekomendasi
3 Terdakwa TNI Pembunuh...
3 Terdakwa TNI Pembunuh Bos Rental Dipecat, Hakim: Prajurit Dididik Lindungi Warga, Bukan Bunuh Rakyat
Digerebek di Rumah Janda,...
Digerebek di Rumah Janda, Kades Kasih Duit Rp2,5 Juta ke Warga Buat Kerja Bakti
Duel Tertunda Kembali...
Duel Tertunda Kembali Digelar! Streaming Barcelona vs Osasuna di VISION+
Berita Terkini
Bank Mandiri Rombak...
Bank Mandiri Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Manajemen Terbaru
52 menit yang lalu
Anggota Holding MIND...
Anggota Holding MIND ID Mulai Masuk Ekosistem Pasar Fisik Emas Digital di ICDX
1 jam yang lalu
RUPST Bank Mandiri Ganti...
RUPST Bank Mandiri Ganti Posisi Wadirut, Darmawan Junaidi Periode Kedua Jabat Dirut
2 jam yang lalu
Mendorong Transformasi...
Mendorong Transformasi Digital, Infrastruktur Centratama Berkembang Hampir 3 Kali Lipat
2 jam yang lalu
Rupiah Hari Ini Ditutup...
Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Parah Jadi Rp16.611/USD
3 jam yang lalu
Bank Sentral Rusia Memperingatkan...
Bank Sentral Rusia Memperingatkan Kejatuhan Harga Minyak era 80-an Bisa Terulang
3 jam yang lalu
Infografis
Perlu Diwaspadai, Ini...
Perlu Diwaspadai, Ini 15 Tanda Tubuh Kelebihan Kafein
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved