Mengenal Wanita Terkaya Rusia, Miliarder Teknologi Berharta Rp132,1 Triliun

Jum'at, 28 Juni 2024 - 16:37 WIB
loading...
A A A
Namun Ia dikenai sanksi oleh Ukraina sebelum invasi Kremlin 2022, karena Wildberries menjual berbagai produk bertema nasionalis Rusia, seperti seragam militer dan kaos yang memuji Putin. Hal itu memaksanya untuk menghentikan bisnis di Ukraina.

Proyek Bakalchuk dengan Russ Group bertujuan untuk memperluas jangkauannya ke negara-negara tetangga yang ramah Rusia dan negara-negara yang disebut Global South, termasuk China dan India, menurut pernyataan dari Wildberries. Hal ini diroyeksi dapat membantu meningkatkan PDB Rusia sebesar 1,5% per tahun.

Namun, menciptakan sistem pembayaran dapat meningkatkan risiko Bakalchuk berada di bawah sanksi AS atau Eropa karena sekutu barat Ukraina telah menargetkan layanan keuangan Rusia lainnya, termasuk sistem pembayaran Mir dan setara Swift bank sentral, yang disebut SPFS.

Di sisi lain, Ia menciptakan sistem pembayaran yanga dapat meningkatkan risiko Bakalchuk berada di bawah sanksi AS atau Eropa karena sekutu barat Ukraina telah menargetkan layanan keuangan Rusia lainnya, termasuk sistem pembayaran setara Swift bank sentral, yang disebut SPFS.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
453 Kapal PTK Kawal...
453 Kapal PTK Kawal Kelancaran Angkutan BBM dan LPG Ramadan-Idulfitri
Emas Antam Terus Merayap...
Emas Antam Terus Merayap Naik, Harga Hari Ini Rp1.765.000 per Gram
India Menancapkan Tonggak...
India Menancapkan Tonggak Sejarah Baru Produksi Batu Bara, Tembus 1 Miliar Ton
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
Ramadan 2025, Pertamina...
Ramadan 2025, Pertamina Berbagi Takjil di 145 SPBU se-Indonesia
Deposit Tanah Jarang...
Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga
Rupiah Keok Lawan Dolar...
Rupiah Keok Lawan Dolar AS, Hari Ini Bertengger di Rp16.501/USD
Harta Karun Tanah Jarang...
Harta Karun Tanah Jarang Rusia Berkali Lipat dari Ukraina, Kini Disodorkan ke AS
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Rekomendasi
Tempat Usaha yang Terbakar...
Tempat Usaha yang Terbakar di Maumere Dapat Pembayaran Klaim
Sinopsis Sinetron Romansa...
Sinopsis Sinetron Romansa Kampung Dangdut Eps 25: Bertunangan Galuh dan Raka Mulai Saling Cinta?
Demo Tolak UU TNI Berujung...
Demo Tolak UU TNI Berujung Gedung DPRD Kota Malang Dibakar, Ketua Dewan Ungkap Estimasi Kerugian
Berita Terkini
Pupuk Hayati Dinosaurus...
Pupuk Hayati Dinosaurus Diklaim Mampu Genjot Hasil Panen 30%
32 menit yang lalu
PLN EPI-EML Kolaborasi...
PLN EPI-EML Kolaborasi Pasokan Gas di Sistem Kelistrikan Madura
46 menit yang lalu
Minat Anak Muda Terhadap...
Minat Anak Muda Terhadap KPR Alami Peningkatan
1 jam yang lalu
Pertamina Gelar Program...
Pertamina Gelar Program Mengaji Berhadiah Voucher BBM di SPBU
1 jam yang lalu
Profil Hery Gunardi,...
Profil Hery Gunardi, Direktur Utama BRI yang Baru
1 jam yang lalu
SIG dan Kementerian...
SIG dan Kementerian BUMN Kolaborasi Gelar Program Sobat Aksi Ramadan
1 jam yang lalu
Infografis
Teknologi NATO Tak Mampu...
Teknologi NATO Tak Mampu Cegah Poseidon Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved