Impor 1,2 Juta Sapi Setahun, Pemerintah Bikin Program Panen Pedet

Minggu, 23 Agustus 2020 - 22:35 WIB
loading...
Impor 1,2 Juta Sapi...
Impor sapi RI mencapai 1,2 juta ekor setahun. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus upaya menggairahkan peternak dan para stakeholder untuk terus bersinergi membangun peternakan yang maju, mandiri dan modern sehingga swasembada daging terwujud. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bakal terus berupaya melaksanakan swasembada daging sehingga secara bertahap dapat dipenuhi sendiri dan tidak lagi didatangkan dari negara lain. Salah satunya, menggarap potensi NTB yang merupakan salah satu lokomotif budidaya sapi Indonesia sehingga peternakan di NTB harus bergerak lebih kuat guna menopang menyediakan daging nasional secara mandiri.

"Sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa kita harus bisa cukupi kebutuhan pangan dari produksi sendiri. Kita masih impor 280 ribu ton atau 1,2 juta ekor sapi pertahun . Masa harus beli dari luar, kenapa kita tidak produksi sendiri? Oleh karena itu, Pak Gubernur mari kita kuatkan pertanian NTB. Kita siapkan program 1.000 desa sapi, 1 desanya 200 ekor sapi. Kita kembangkan sapi limosin dan brahman, taak terkecuali sapi lokal juga," kata SYL, di Jakarta, Minggu (28/8/2020).



Ia pun membuat program panen pedet yang merupakan hasil IB program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) dalam rangka percepatan swasembada daging sehingga Indonesia ke depan dapat mandiri daging sapi.

"Untuk itu, sapi di NTB akan kita kembangkan lebih kuat ke depan. Kita punya konsepsi memajukan sapi di seluruh Indonesia yakni program 1.000 desa sapi, salah satunya desa di NTB ini menjadi lokomotifnya," katanya.

Baca Juga: Sapi Australia Bebas Bea Masuk, Darmin Pastikan Impor Tak Jor-joran

Dia menjelaskan panen pedet ini untuk memastikan potensi peternakan sapi di NTB sebagai kekuatan nasional sehingga peningkatan penyediaan daging melalui program Sikomandan berhasil diwujudkan.

"Bersama Pak Gubernur NTB, kebutuhan nasional terhadap daging sapi bisa dipasok dari NTB. Ini harus kita dorong serius karena sesuai dengan harapan Bapak Presiden agar ketersediaan pangan dilakukan secara mandiri," jelasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sambut Perubahan Regulasi,...
Sambut Perubahan Regulasi, BEEF Siap Datangkan Sapi dari Brasil
Harga Beras di Jepang...
Harga Beras di Jepang Naik 90%, Bagaimana di Indonesia?
Impor 100 Ribu Sapi...
Impor 100 Ribu Sapi Perah dari AS, Ini Motivasi GKSI
BEEF Impor 1.950 Sapi...
BEEF Impor 1.950 Sapi Pedaging Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Ini 3 Arahan Prabowo...
Ini 3 Arahan Prabowo untuk Mentan Amran di Kementerian Pertanian
Gerak Cepat Atasi Kekeringan,...
Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Kementan Sabet Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik di AMH 2024
Fantastis, 2.350 Sapi...
Fantastis, 2.350 Sapi Impor dari Australia Siap Masuk RI
Kemendag Diminta Tak...
Kemendag Diminta Tak Buru-buru Terbitkan Izin Impor Sapi Bakalan, Utamakan Peternak Lokal
Tebus Pupuk Subsidi...
Tebus Pupuk Subsidi Cukup Pakai KTP, Mentan Amran: Jangan Dipersulit!
Rekomendasi
Deretan Kampus Terbaik...
Deretan Kampus Terbaik Bandung, UK Maranatha Unggul di Posisi Top 5
Unhan Cetak 426 Lulusan...
Unhan Cetak 426 Lulusan Unggul, Wamenhan Beri Pesan Penting
KSBSI Komitmen Jaga...
KSBSI Komitmen Jaga Kekondusifan saat May Day 2025
Berita Terkini
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
1 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
1 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
1 jam yang lalu
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
2 jam yang lalu
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
3 jam yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
3 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved