Pemerintah Buka Peluang Pembentukan Family Office di IKN dan Bali

Kamis, 25 Juli 2024 - 20:00 WIB
loading...
Pemerintah Buka Peluang...
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto buka peluang pembentukan Family Office di IKN. FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku pemerintah masih membahas soal usulan penentuan lokasi pengembangan family office pertama di Indonesia. Terbaru, Ia mengungkapkan bahwa pemerintah tengah membuka peluang dua lokasi yang digadang-gadang akan menjadi pusat family office yaitu Bali dan Ibu Kota Negara (IKN).

"Nanti dilihat bagaimana usulan dan rencana family office tersebut," jelasnya ketika ditemui usai acara Perayaan Hari Jadi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ke-58 di kantornya, Jakarta, Kamis (25/7/2024).



Lebih lanjut, Airlangga juga mengakui bahwa hingga saat ini belum ada investor yang berminat dengan rencana pembentukan family office. Menurutnya hal itu karena belum ada payung hukum yang jelas untuk mengatur hal ini.

"Ininya kan belum ada. Pertama kalau untuk industri keuangan perangkat hukumnya harus jelas. Jadi kalau perangkat hukumnya jelas baru industri itu bisa tumbuh," tutupnya.



Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan pengalamannya berguru soal penerapan family office di Dubai dan Abu Dhabi. Dimana, konsep Family office adalah keluarga kaya mengelola investasi mereka di suatu wilayah sekaligus berwisata.

Hasil 'belajar' itu pun dilaporkannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Luhut menambahkan, pembentukan family office bersamaan dengan pemberian insentif fiskal dari pemerintah yang saat ini sedang dikaji oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Ia pun memastikan bahwa skenario pembentukan family office ini bakal rampung sebelum Presiden Jokowi lengser pada Oktober 2024.
(fch)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1257 seconds (0.1#10.140)