Jadi Perusahaan Renyeberangan Terbesar Dunia, ASDP Siap Jaga Ketahanan Nasional

Selasa, 06 Agustus 2024 - 15:11 WIB
loading...
A A A


Sesuai dengan laporan kinerja semester I/2024, paparnya, ASDP mencatatkan pencapaian signifikan dengan melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan, berkat implementasi digitalisasi di 37 pelabuhan seluruh Indonesia yang mempermudah akses dan transaksi layanan penyeberangan.

Digitalisasi berdampak positif pada efisiensi bisnis ASDP. Dengan meningkatnya produksi pengguna jasa, ASDP mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,560 triliun pada semester I-2024, meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba yang dibukukan juga mencapai Rp 356 miliar, menunjukkan efektivitas dari berbagai inovasi digital yang diterapkan.

“Sejak 2014, ASDP sudah merencanakan penambahan kapal sesuai dengan perkiraan lonjakan jumlah penumpang dan barang. Rencana ini tertuang dalam RJPP yg juga sudah disetujui oleh Kementerian BUMN, menjadikan kami terus mampu melayani masyarakat dengan layanan terbaik.”

Sesuai dengan data laporan keuangan 10 tahun terakhir, pendapatan dan laba bersih mengalami lonjakan lebih dari dua kali. Pendapatan ASDP melonjak 188% dari Rp1,71 triliun pada akhir 2013 menjadi Rp4,93 triliun per Desember 2023. Adapun laba bersih meroket 317% dari Rp151 miliar pada akhir 2013 menjadi Rp630 miliar per Desember 2023. “ASDP berhasil meningkatkan kinerja keuangan yang bagus disertai kesuksesan menggenjot profit margin selama 10 tahun terakhir.”

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sempat memberikan apresiasi terhadap capaian kinerja ASDP yang telah berupaya menjadi operator armada penyeberangan terbesar.

Sebagai negara kepulauan, Erick menilai peningkatan fasilitas dan pelayanan dari industri perkapalan, pelabuhan, maupun penyeberangan, merupakan sebuah keharusan. “Hal tersebut selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam peningkatan akses layanan penyeberangan,” papar Erick.

Saat itu, Erick juga meminta ASDP tetap meneruskan inovasi, seperti yang telah dilakukan dalam layanan pembelian tiket ferry berbasis daring, Ferizy. Erick mengapresiasi layanan Ferizy yang merupakan bentuk transformasi digitalisasi ASDP dalam memberikan kemudahan kepada pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara daring.
(fch)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1715 seconds (0.1#10.140)