IWAPI Tegaskan Pentingnya Kesetaraan Gender dalam Kebijakan Bisnis

Senin, 12 Agustus 2024 - 22:18 WIB
loading...
A A A
Selain advokasi kebijakan, IWAPI juga menjalankan berbagai program yang mendukung perempuan pengusaha melalui inisiatif pengembangan kapasitas. Program pelatihan yang mencakup kepemimpinan, literasi keuangan, manajemen bisnis, dan transformasi digital telah memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan keterampilan dan peluang sukses bagi perempuan pengusaha.
Proyek yang mempromosikan kesetaraan gender juga menjadi bagian dari upaya IWAPI.

Beberapa proyek yang berhasil telah mengarusutamakan gender dalam pembangunan ekonomi melalui kolaborasi dengan pemerintah, NGO, dan organisasi internasional. Proyek ini tidak hanya memberikan akses teknologi dan alat digital kepada perempuan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi mereka.

"Namun, perjalanan untuk mengarusutamakan gender tidak tanpa tantangan. Adanya hambatan budaya, seperti peran gender tradisional, pengaruh agama, dan praktik pernikahan dini yang masih membatasi partisipasi perempuan di banyak wilayah. Keterbatasan sumber daya, termasuk akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan pembiayaan, juga menjadi penghalang signifikan," ungkapnya.

Baca Juga: Taiwan Pamerkan Pencapaian Kesetaraan Gender ke Dunia

Selain itu, resistensi institusional, seperti kurangnya penegakan hukum yang melindungi perempuan dan bias gender dalam proses pengambilan keputusan, turut menghambat upaya ini. Sebab itu, ke depan ada rencana untuk terus meningkatkan upaya pengarusutamaan gender dengan memperluas kemitraan dan meningkatkan jangkauan program-programnya. Inovasi dan peningkatan berkelanjutan dalam pendekatan IWAPI akan menjadi panduan utama untuk mencapai kesetaraan gender yang lebih besar.

Dalam kesempatan itu, Rinawati mengajak semua pemangku kepentingan untuk mendukung kebijakan dan inisiatif yang inklusif gender. "Bersama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih adil dan sejahtera bagi semua," tutupnya.
(nng)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1243 seconds (0.1#10.140)