Mata Uang Paling Tak Berharga, Nilai 100 Triliun Dolar Zimbabwe Berapa Dolar AS?
loading...
A
A
A
"Itu mengerikan. Anda harus membayar kopi Anda sebelum meminumnya karena jika Anda menunggu, biayanya akan naik dalam hitungan menit," kata pengusaha Shingi Minyeza, chairman Vinal Investments.
Dolar AS adalah mata uang yang disukai di Zimbabwe saat ini, tetapi yang lain juga berlaku sebagai alat tukar.
"Kami mengatakan bahwa karena Anda dapat mengimpor/mengekspor barang dari Afrika Selatan, Anda dapat menggunakan rand. Jika Anda mengimpor dari China, Anda dapat menggunakan yuan. Dolar AS adalah mata uang cadangan kami," jelas Mangudya seperti dilansir CNN.
Zimbabwe memiliki koin yang disebut obligasi. Untuk setiap koin yang beredar, ada koin dolar AS yang setara yang disimpan dalam cadangan.
Ada lebih dari USD13 juta koin ini di negara ini, akan tetapi bank kemudian tidak berselang lama mulai mencetak "uang kertas obligasi" yang mewakili nilai dolar AS hingga USD20, karena kekurangan uang tunai.
Bank sentral Zimbabwe menerbitkan uang kertas 100 triliun pada hari-hari terakhir hiperinflasi di tahun 2009, dan nilainya hampir tidak bisa membayar sepotong roti.
Ada 12 nol dalam satu triliun. Tambahkan dua lagi untuk mencapai total uang kertas Zimbabwe 100 triliun dolar, untuk menjadi nol terbanyak dari semua alat pembayaran yang sah sepanjang sejarah.
Hal itu menjadi salah satu contoh hiperinflasi paling mengerikan dalam sejarah, sebelum akhirnya meninggalkan dolar Zimbabwe demi rand Afrika Selatan, dolar AS dan beberapa mata uang asing lainnya.
Pada periode tersebut, uang kertas seratus triliun dolar Zimbabwe bahkan tidak bisa menutupi ongkos bus. Namun mata uang itu, diperkirakan hanya beberapa juta yang pernah dicetak.
Namun ironinya, uang kertas 100 triliun dolar – yang menjadi simbol salah urus keuangan – telah berubah menjadi salah satu aset dicari dalam beberapa tahun terakhir.
Sejak hiperinflasi, uang kertas Zim 100 triliun dolar telah menjadi barang kolektor yang dicari untuk menjadi suvenir dari salah urus ekonomi yang ekstrem. Bahkan, pada awal 2010-an, seorang ekonomi mengaku membeli paket berisi 20 uang kertas itu di Ebay seharga sekitar USD2 per paket.
Nilai tersebut jauh lebih mahal daripada harga pada awal saat beredar. Bahkan nilainya sempat meningkat pesat ketika menjadi benda kolektor, yakni menjadi sekitar USD57 per lembar untuk uang kertas yang tidak beredar.
Dolar adalah Raja
Dolar AS adalah mata uang yang disukai di Zimbabwe saat ini, tetapi yang lain juga berlaku sebagai alat tukar.
"Kami mengatakan bahwa karena Anda dapat mengimpor/mengekspor barang dari Afrika Selatan, Anda dapat menggunakan rand. Jika Anda mengimpor dari China, Anda dapat menggunakan yuan. Dolar AS adalah mata uang cadangan kami," jelas Mangudya seperti dilansir CNN.
Zimbabwe memiliki koin yang disebut obligasi. Untuk setiap koin yang beredar, ada koin dolar AS yang setara yang disimpan dalam cadangan.
Ada lebih dari USD13 juta koin ini di negara ini, akan tetapi bank kemudian tidak berselang lama mulai mencetak "uang kertas obligasi" yang mewakili nilai dolar AS hingga USD20, karena kekurangan uang tunai.
Ironi Nilai 100 Triliun Dolar Zimbabwe Terus Naik
Bank sentral Zimbabwe menerbitkan uang kertas 100 triliun pada hari-hari terakhir hiperinflasi di tahun 2009, dan nilainya hampir tidak bisa membayar sepotong roti.
Ada 12 nol dalam satu triliun. Tambahkan dua lagi untuk mencapai total uang kertas Zimbabwe 100 triliun dolar, untuk menjadi nol terbanyak dari semua alat pembayaran yang sah sepanjang sejarah.
Hal itu menjadi salah satu contoh hiperinflasi paling mengerikan dalam sejarah, sebelum akhirnya meninggalkan dolar Zimbabwe demi rand Afrika Selatan, dolar AS dan beberapa mata uang asing lainnya.
Pada periode tersebut, uang kertas seratus triliun dolar Zimbabwe bahkan tidak bisa menutupi ongkos bus. Namun mata uang itu, diperkirakan hanya beberapa juta yang pernah dicetak.
Namun ironinya, uang kertas 100 triliun dolar – yang menjadi simbol salah urus keuangan – telah berubah menjadi salah satu aset dicari dalam beberapa tahun terakhir.
Sejak hiperinflasi, uang kertas Zim 100 triliun dolar telah menjadi barang kolektor yang dicari untuk menjadi suvenir dari salah urus ekonomi yang ekstrem. Bahkan, pada awal 2010-an, seorang ekonomi mengaku membeli paket berisi 20 uang kertas itu di Ebay seharga sekitar USD2 per paket.
Nilai tersebut jauh lebih mahal daripada harga pada awal saat beredar. Bahkan nilainya sempat meningkat pesat ketika menjadi benda kolektor, yakni menjadi sekitar USD57 per lembar untuk uang kertas yang tidak beredar.