Cermati Beberapa Sentimen Ini Sebelum Bermain di Pasar Saham

Senin, 31 Agustus 2020 - 06:44 WIB
loading...
A A A
Sambung dia, ketegangan Amerika Serikat dan China terlihat belum akan berakhir. Setelah kedua Negara melanjutkan pembicaraan masalah perdagangan, kedua Negara sekarang timbul masalah “hukuman” China terkait laut China Selatan. Masalah Laut China Selatan timbul setelah China melakukan uji coba peluru kendali di daerah tersebut.

"Sejumlah pejabat dan perusahaan China sudah dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist) akibat dituduh terlibat dalam 'penumpukan' militer di wilayah perairan tersebut. Hal ini sentimen negative bagi pasar keuangan," terang Hans.

(Baca Juga: BEI Sebut Pasar Saham Global Mulai Pulih )

Sedangkan di sisi internal Pemprov DKI Jakarta kembali melakukan perpanjangan PSBB transisi. Hal ini mendorong kemungkinan besar ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga mengalami pertumbuhan negative. Kondisi ini akan memperbesar kemungkinan Indonesia mengalami resesi. Upaya pemerintah pusat mendorong pertumbuhan ekonomi di semester kedua sangat di apresiasi pelaku pasar keuangan.

"Pemerintah pusat agresif melakukan belanja pemerintah dan mengucurkan bantuan pada masyarakat dan UMKM, dunia usaha atau korporasi. Pemerintah akan kembali mendorong proyek infrastruktur di semester kedua ini. Hal ini menimbukan harapan pertumbuhan ekonomi di Kuartal ke 4 akan kembali positif," ungkapnya.

Nantinya, IHSG berpeluang konsolidasi cenderung melemah setelah penguatan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. "Kami perkirakan IHSG akan bergerak dengan support di level 5,324 sampai 5,218 dan resistance di level 5,400 sampai 5,450," tandasnya.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2402 seconds (0.1#10.140)