8 Konsekuensi Negara-negara BRICS jika Nekat Meninggalkan Dolar AS
loading...
A
A
A
3. Risiko Ketidakstabilan Keuangan Global
Menggeser sistem perdagangan dari dolar AS ke mata uang lain atau mata uang yang lebih baru akan memerlukan perubahan besar dalam sistem keuangan global. Ini bisa menyebabkan ketidakstabilan jangka pendek.
Keuntungan: Negara-negara BRICS akan lebih terlindungi dari fluktuasi tajam dolar dan intervensi ekonomi oleh AS.
Risiko: Negara-negara lain yang bergantung pada dolar AS, seperti negara-negara berkembang, mungkin akan mengalami gangguan dalam perdagangan internasional. Selain itu, nilai tukar antar mata uang baru yang digunakan untuk perdagangan bisa sangat volatile.
4. Tantangan dalam Infrastruktur Keuangan Internasional
Sebagian besar infrastruktur keuangan dunia, seperti sistem pembayaran internasional (misalnya, SWIFT), beroperasi di sekitar dolar AS. Negara-negara BRICS yang meninggalkan dolar mungkin perlu membangun alternatif untuk menggantikan infrastruktur ini.
Keuntungan: Negara-negara BRICS bisa menciptakan sistem pembayaran yang lebih independen dan aman dari tekanan luar misalnya sanksi dari AS.
Risiko: Membangun infrastruktur yang dapat menggantikan sistem berbasis dolar AS memerlukan waktu, investasi besar, dan kerjasama internasional yang kompleks.
5. Pengaruh terhadap Pasar Keuangan Global
Pasar keuangan global sangat bergantung pada dolar AS. Jika negara-negara BRICS meninggalkan dolar, bisa ada dampak terhadap harga aset global seperti emas, minyak, dan komoditas lainnya, serta terhadap stabilitas pasar keuangan global.
Menggeser sistem perdagangan dari dolar AS ke mata uang lain atau mata uang yang lebih baru akan memerlukan perubahan besar dalam sistem keuangan global. Ini bisa menyebabkan ketidakstabilan jangka pendek.
Keuntungan: Negara-negara BRICS akan lebih terlindungi dari fluktuasi tajam dolar dan intervensi ekonomi oleh AS.
Risiko: Negara-negara lain yang bergantung pada dolar AS, seperti negara-negara berkembang, mungkin akan mengalami gangguan dalam perdagangan internasional. Selain itu, nilai tukar antar mata uang baru yang digunakan untuk perdagangan bisa sangat volatile.
4. Tantangan dalam Infrastruktur Keuangan Internasional
Sebagian besar infrastruktur keuangan dunia, seperti sistem pembayaran internasional (misalnya, SWIFT), beroperasi di sekitar dolar AS. Negara-negara BRICS yang meninggalkan dolar mungkin perlu membangun alternatif untuk menggantikan infrastruktur ini.
Keuntungan: Negara-negara BRICS bisa menciptakan sistem pembayaran yang lebih independen dan aman dari tekanan luar misalnya sanksi dari AS.
Risiko: Membangun infrastruktur yang dapat menggantikan sistem berbasis dolar AS memerlukan waktu, investasi besar, dan kerjasama internasional yang kompleks.
5. Pengaruh terhadap Pasar Keuangan Global
Pasar keuangan global sangat bergantung pada dolar AS. Jika negara-negara BRICS meninggalkan dolar, bisa ada dampak terhadap harga aset global seperti emas, minyak, dan komoditas lainnya, serta terhadap stabilitas pasar keuangan global.