8 Konsekuensi Negara-negara BRICS jika Nekat Meninggalkan Dolar AS

Selasa, 03 Desember 2024 - 11:46 WIB
loading...
A A A
Keuntungan: Negara-negara BRICS bisa memiliki lebih banyak kekuatan dalam menentukan harga komoditas, seperti minyak dan gas, yang selama ini sangat bergantung pada dolar.

Risiko: Hal ini bisa menyebabkan ketegangan dengan negara-negara yang masih menggunakan dolar sebagai mata uang utama dalam perdagangan, yang mungkin berujung pada ketidakpastian pasar dan kekacauan ekonomi global.

6. Pengaruh terhadap Kebijakan Ekonomi Negara-negara BRICS

Negara-negara BRICS mungkin akan mengalami peningkatan ketergantungan antar negara anggota dalam urusan perdagangan dan investasi. Hal ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam kelompok tersebut, tetapi juga bisa menciptakan ketegangan internal jika ada ketidaksepakatan dalam kebijakan ekonomi.

Keuntungan: Negara-negara BRICS bisa lebih mandiri dan meningkatkan hubungan perdagangan satu sama lain.

Risiko: Ketegangan politik atau ekonomi antara negara-negara BRICS bisa menghambat upaya ini. Selain itu, negara-negara dengan ekonomi yang lebih kecil atau kurang stabil mungkin akan lebih terpengaruh oleh perubahan besar dalam sistem perdagangan global.

7. Reaksi dari AS dan Negara Lain

Negara-negara BRICS yang meninggalkan dolar AS dapat menghadapi respon negatif dari AS, baik dalam bentuk sanksi ekonomi atau tekanan diplomatik. AS memiliki alat untuk menanggapi tindakan ini, termasuk dengan menggunakan pengaruh politik atau ekonomi di berbagai lembaga internasional (misalnya, IMF dan Bank Dunia).

Keuntungan: Negara-negara BRICS bisa lebih bebas dari pengaruh politik dan ekonomi AS.

Risiko: Tindakan tersebut bisa menyebabkan eskalasi konflik dengan AS, yang akan mempengaruhi hubungan diplomatik dan ekonomi mereka dengan negara-negara lain yang masih bergantung pada dolar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0948 seconds (0.1#10.140)