Indonesia Resmi Jadi Anggota BRICS
loading...
A
A
A
Kementerian Luar Negeri China juga menyambut baik keanggotaan Indonesia, dengan mengatakan bahwa hal ini sejalan dengan kepentingan bersama negara-negara anggota BRICS dan negara-negara di belahan dunia Selatan.
"Sebagai negara berkembang utama dan kekuatan penting di kawasan Selatan Global, Indonesia sangat menghargai semangat BRICS dan secara aktif berpartisipasi dalam kerja sama 'BRICS+'," demikian pernyataan kementerian luar negeri China.
"Keanggotaan resmi Indonesia diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada pengembangan mekanisme BRICS," tambahnya.
Beijing juga mengatakan bahwa mereka siap untuk bekerja sama dengan Jakarta dan anggota lainnya untuk membina kemitraan yang lebih komprehensif, erat, pragmatis, dan inklusif untuk memajukan pengembangan kerja sama Brics yang berkualitas tinggi.
Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok ini melaju pesat dengan tujuan mencari alternatif bagi institusi-institusi yang dipimpin oleh Barat, dimanfaatkan oleh Beijing dan Moskow untuk membentuk sebuah dunia yang multipolar. Bahkan tanpa menghitung Indonesia, BRICS mewakili sekitar setengah populasi global dan lebih dari 41% PDB dunia di antara para anggotanya dan mitranya.
Sementara, Amerika Serikat (AS) telah mengawasi BRICS dengan seksama. Presiden terpilih Donald Trump telah mencabar ancaman akan mengenakan tarif 100% pada asosiasi ini jika mereka menciptakan mata uang tandingan untuk dolar AS.
(nng)