Emas Antam Sentuh Rekor Tertinggi, Beli 1 Dekade Lalu Bisa Untung Berlipat
loading...
Harga emas terus mencetak rekor termahal baru. Pada Jumat (24/1/2025), harga emas Antam kembali naik menyentuh rekor tertinggi. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Harga emas terus mencetak rekor termahal baru. Pada Jumat (24/1/2025), harga emas Antam kembali naik menyentuh rekor tertinggi Rp1.608.000 per gram. Harga pembelian kembali (buyback) yang ingin menjual kembali tabungan emasnya ke Antam juga naik Rp1.000 menjadi Rp1.456.000 per gram.
Tingkat harga pembelian kembali emas juga mencapai rekor tertinggi. Bagi investor yang membeli emas Antam dengan harga Rp1.453.600 mendapatkan keuntungan jika menjualnya hari ini.
Pembeli emas baru merasakan nilai keuntungan setahun lalu saat harga emas Antam masih berkisar Rp 1.154.000. Jika menjual Emas Antam hari ini, potensi keuntungan yang bisa diperoleh adalah Rp302.000 dengan return sekitar 26,17%.
Harga saat ini menjadi rekor tertinggi sejak pandemi. Pembeli emas lebih diuntungkan pada 5 tahun lalu atau Januari 2020 saat harganya masih Rp 768.000 per gram. Keuntungan yang bisa diperoleh dari berjualan hari ini mencapai 89,58%.
Pembeli emas satu dekade lalu bahkan lebih bahagia. Beli sepuluh tahun lalu seharga Rp 561.000 per gram, kalau dijual hari ini potensi keuntungannya bisa 159,53%. Kenaikan harga emas Antam saat ini tidak lepas dari perkembangan pasar global.
Harga emas global naik pada Jumat pagi, didukung oleh sentimen pasar global yang memicu permintaan terhadap aset safe-haven dan bersiap untuk kenaikan mingguan positif lebih dari 2%.
Harga emas internasional ditutup pada level USD2.754,87 per troy ounce tadi malam dan naik ke kisaran USD2.760,15 per troy ounce pagi ini, naik 0,18% dari kemarin. Posisi harga ini juga mewakili kenaikan lebih dari 2% dari posisi akhir pekan lalu.
Level tersebut juga semakin mendekati harga penutupan tertinggi sepanjang masa emas, yang mencapai USD2,787.61 per troy ounce pada 30 Oktober. Presiden AS Trump menyatakan di hadapan peserta Forum Ekonomi Dunia secara online bahwa ia bermaksud mengenakan tarif impor ke Uni Eropa untuk mendorong kebangkitan manufaktur AS.
Ancaman Trump, yang kini banyak dilihat sebagai bagian dari strategi negosiasi kesepakatan perdagangan, masih membuat pasar gelisah. Permintaan aset safe-haven seperti emas terus meningkat.
Tingkat harga pembelian kembali emas juga mencapai rekor tertinggi. Bagi investor yang membeli emas Antam dengan harga Rp1.453.600 mendapatkan keuntungan jika menjualnya hari ini.
Pembeli emas baru merasakan nilai keuntungan setahun lalu saat harga emas Antam masih berkisar Rp 1.154.000. Jika menjual Emas Antam hari ini, potensi keuntungan yang bisa diperoleh adalah Rp302.000 dengan return sekitar 26,17%.
Harga saat ini menjadi rekor tertinggi sejak pandemi. Pembeli emas lebih diuntungkan pada 5 tahun lalu atau Januari 2020 saat harganya masih Rp 768.000 per gram. Keuntungan yang bisa diperoleh dari berjualan hari ini mencapai 89,58%.
Pembeli emas satu dekade lalu bahkan lebih bahagia. Beli sepuluh tahun lalu seharga Rp 561.000 per gram, kalau dijual hari ini potensi keuntungannya bisa 159,53%. Kenaikan harga emas Antam saat ini tidak lepas dari perkembangan pasar global.
Harga emas global naik pada Jumat pagi, didukung oleh sentimen pasar global yang memicu permintaan terhadap aset safe-haven dan bersiap untuk kenaikan mingguan positif lebih dari 2%.
Harga emas internasional ditutup pada level USD2.754,87 per troy ounce tadi malam dan naik ke kisaran USD2.760,15 per troy ounce pagi ini, naik 0,18% dari kemarin. Posisi harga ini juga mewakili kenaikan lebih dari 2% dari posisi akhir pekan lalu.
Level tersebut juga semakin mendekati harga penutupan tertinggi sepanjang masa emas, yang mencapai USD2,787.61 per troy ounce pada 30 Oktober. Presiden AS Trump menyatakan di hadapan peserta Forum Ekonomi Dunia secara online bahwa ia bermaksud mengenakan tarif impor ke Uni Eropa untuk mendorong kebangkitan manufaktur AS.
Ancaman Trump, yang kini banyak dilihat sebagai bagian dari strategi negosiasi kesepakatan perdagangan, masih membuat pasar gelisah. Permintaan aset safe-haven seperti emas terus meningkat.
Lihat Juga :
