Menguak Perburuan Harta Karun Mineral Berharga Greenland
loading...
A
A
A
Kini Amaroq yakin bahwa tambang tersebut saat ini akan menguntungkan. Selanjutnya mereka berencana untuk meningkatkan produksi tahun ini, di mana telah dibangun pabrik pengolahan baru untuk menghancurkan bijih dan memurnikan logam mulia menjadi emas batangan.
"Kami bisa berjalan keluar lokasi setiap bulan dengan koper emas, versus kapal seberat 30.000 ton (membawa bijih)," jelas Olafsson.
Dia mengatakan, bahwa Greenland menghadirkan peluang yang tidak tertandingi karena cadangan mineral nya yang besar dan sebagian besar belum tersentuh.
"Ini bisa menjadi pemasok semua mineral yang dibutuhkan dunia Barat selama beberapa dekade. Dan posisinya sangat unik," tambah Olafsson.
Greenland merupakan wilayah pemerintahan sendiri yang merupakan bagian dari Denmark, tetapi mengendalikan sumber daya alamnya sendiri.
Greenland diberkahi dengan cadangan terbesar kedelapan dari apa yang disebut unsur tanah jarang, yang sangat penting untuk membuat ponsel hingga baterai dan motor listrik. Wilayah ini juga memiliki sejumlah besar logam kunci lainnya, seperti lithium dan kobalt.
Ada minyak dan gas juga, tetapi pengeboran baru dilarang, sementara penambangan laut dalam juga telah dikesampingkan.
Direktur Asosiasi Bisnis Greenland, Christian Kjeldsen mengatakan, bahwa "situasi geopolitik global saat ini mendorong minat pada pulau terbesar di dunia".
Dia menunjuk, China yang memiliki cadangan logam tanah jarang terbesar di dunia, sementara Barat ingin mengamankan pasokan alternatif. "Anda melihat Tiongkok yang sangat kuat dan duduk nyaman di atas bahan baku penting," katanya.
Kondisi tersebut diprediksi telah memicu perhatian di antara negara-negara Barat untuk mendapatkan akses ke mineral Greenland. China juga tertarik untuk terlibat, tetapi kehadirannya terbatas.
"Kami bisa berjalan keluar lokasi setiap bulan dengan koper emas, versus kapal seberat 30.000 ton (membawa bijih)," jelas Olafsson.
Dia mengatakan, bahwa Greenland menghadirkan peluang yang tidak tertandingi karena cadangan mineral nya yang besar dan sebagian besar belum tersentuh.
"Ini bisa menjadi pemasok semua mineral yang dibutuhkan dunia Barat selama beberapa dekade. Dan posisinya sangat unik," tambah Olafsson.
Greenland merupakan wilayah pemerintahan sendiri yang merupakan bagian dari Denmark, tetapi mengendalikan sumber daya alamnya sendiri.
Greenland diberkahi dengan cadangan terbesar kedelapan dari apa yang disebut unsur tanah jarang, yang sangat penting untuk membuat ponsel hingga baterai dan motor listrik. Wilayah ini juga memiliki sejumlah besar logam kunci lainnya, seperti lithium dan kobalt.
Ada minyak dan gas juga, tetapi pengeboran baru dilarang, sementara penambangan laut dalam juga telah dikesampingkan.
Direktur Asosiasi Bisnis Greenland, Christian Kjeldsen mengatakan, bahwa "situasi geopolitik global saat ini mendorong minat pada pulau terbesar di dunia".
Dia menunjuk, China yang memiliki cadangan logam tanah jarang terbesar di dunia, sementara Barat ingin mengamankan pasokan alternatif. "Anda melihat Tiongkok yang sangat kuat dan duduk nyaman di atas bahan baku penting," katanya.
Kondisi tersebut diprediksi telah memicu perhatian di antara negara-negara Barat untuk mendapatkan akses ke mineral Greenland. China juga tertarik untuk terlibat, tetapi kehadirannya terbatas.
Lihat Juga :