Bikin Bangga, Baru Lulus Kini Menjadi Petani Pengusaha Milenial

Minggu, 03 Mei 2020 - 11:17 WIB
loading...
Bikin Bangga, Baru Lulus Kini Menjadi Petani Pengusaha Milenial
Petani pengusaha milenial. Foto/Dok.Kementerian Pertanian
A A A
BOGOR - Dibalik masa pandemi Covid-19, ternyata membawa berkah tersendiri bagi para petani milenial yang bergerak di komoditas sayuran. Diantaranya Andriano dan Andriano Azis Abdul Rahman Gunawan serta rekan-rekannya yang merupakan Alumni lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor merasakan hikmah dari adanya Covid-19.

Pria yang biasa disapa Azis ini menceritakan, dalam masa pandemi ini, dirinya justru menjadi tertantang untuk melakukan upaya lebih dari hanya sekadar bertani memproduksi sayuran.

Awalnya Azis dan Andriano serta 2 rekan lainnya mendapat program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) setelah lulus dari Polbangtan Bogor tahun 2019 lalu.

PWMP merupakan program Kementerian Pertanian kepada mahasiswa pertanian maupun lulusan perguruan tinggi jurusan pertanian untuk menjadi job creator dan mengembangkan peluang bisnis sektor pertanian

"Berawal kami berempat, dapat program PWMP setelah lulus, dan sebelumnya kami magang di P4S Griya Seruni milik Pak Teddy Rachmat Muliady yang bergerak di komoditas hortikultura. Setelah magang, Pak Teddy melihat keseriusan dari kami berempat untuk bertekad menjadi pengusaha. Kami merasa tertantang dengan ilmu yang sudah didapatkan dari SMK sampai lulus dari Polbangtan Bogor. Apalagi jumlah petani makin berkurang disini. Saatnya kami memulai niat kami ingin memperluas lapangan pekerjaan di sektor pertanian," ungkap Azis di Bogor, Minggu (3/5/2020).

Dengan tekad dan niat yang bulat akhirnya Azis, Andriano dan 2 rekannya berhasil membangun kelompok Saung Sayur Sehat (S3) Farm dengan menunjuk Andriano sebagai ketua dan Azis menjadi wakil ketuanya.

S3 Farm merupakan usaha pertanian yang bergerak dalam bidang Hidroponik. Sampai saat ini ada 5 jenis sayuran yang diproduksi yaitu kangkung, selada, pokcoy, bayam, caisim, dan akan merambah ke seledri. Tidak hanya produksi sayuran, S3 Farm yang berlokasi di Kabupaten Bogor ini juga menjual bibit sayuran hidroponik, staterkit hidroponik bahkan instalasi hidroponik dan bimbingan pemasangannya.

"S3 Farm dengan slogan 'Berkarya dan Bermanfaat' ini dibangun untuk menyediakan produk pertanian yang sehat, unggul dan berkualitas. Kami juga menerapkan inovasi dan teknologi untuk produk yang dihasilkan. Kami tidak menyangka ternyata usaha yang baru dirintis 4 bulan ini disambut baik. Produksi yang dihasilkan mencapai 250 kg dan sampai saat ini sudah dipasarkan ke wilayah sekitar kabupaten Bogor hingga Depok," ujar Azis.

Lebih lanjut diutarakan Azis, S3 Farm tidak hanya melayani pesanan sayuran melalui media sosial yang kebanyakan konsumennya komunitas ibu-ibu, namun juga melayani permintaan pemasangan hidroponik baik ke sekolah-sekolah, kantor ataupun pekarangan rumah warga.

"Distribusi sayuran kami lakukan melalui open PO (pre order) di media sosial dan H+1 barang dikirimkan langsung ke rumah pemesan. Begitu juga dengan pemasangan instalasi hidroponik, apalagi saat ini di masa pandemi Covid-19 permintaan semakin meningkat, banyak masyarakat yang ingin menanam sayuran dipekarangan rumahnya agar bisa mudah mengkonsumsi sayuran," tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8911 seconds (0.1#10.140)