Raksasa Gas Rusia Gazprom Berjuang Bangkit usai Menelan Kerugian Rp210,5 Triliun
loading...
A
A
A
Ketika pendapatan untuk sektor energi mengering dan perang Rusia dengan Ukraina memasuki tahun keempat, harapan untuk kesepakatan damai semakin meningkat demi mencegah kehancuran keuangan karena sektor non-perang Rusia berada di bawah tekanan.
Rusia berusaha mengimbangi hilangnya bisnis ekspor energi Eropa yang vital, lewat peningkatan perdagangan dengan China. Namun, hal itu belum mampu menggantikan jumlah ekspor yang dinikmatinya di Eropa, sementara China memiliki lebih banyak pengaruh untuk menegosiasikan harga karena Rusia berjuang untuk menemukan pembeli energinya.
Sementara itu gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina diyakini dapat membuka pintu untuk pencabutan sanksi. Namun para analis skeptis bahwa Eropa akan kembali menjadi pembeli energi Rusia, bahkan jika sanksi dicabut. Hal itu menyusul adanya pemasok baru buat Eropa dan pengembangan energi alternatif yang gencar.
Rusia berusaha mengimbangi hilangnya bisnis ekspor energi Eropa yang vital, lewat peningkatan perdagangan dengan China. Namun, hal itu belum mampu menggantikan jumlah ekspor yang dinikmatinya di Eropa, sementara China memiliki lebih banyak pengaruh untuk menegosiasikan harga karena Rusia berjuang untuk menemukan pembeli energinya.
Sementara itu gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina diyakini dapat membuka pintu untuk pencabutan sanksi. Namun para analis skeptis bahwa Eropa akan kembali menjadi pembeli energi Rusia, bahkan jika sanksi dicabut. Hal itu menyusul adanya pemasok baru buat Eropa dan pengembangan energi alternatif yang gencar.
(akr)
Lihat Juga :