Dukung Wirausaha Sosial, DBS Luncurkan Buku dan Beri Hibah Ribuan Dolar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kewirausahaan atau entrepreneurship sangat digalakkan terutama dalam satu dekade terakhir. Namun, tahukah bahwa iklim kewirausahaan di dunia bahkan Indonesia sudah mulai bergeser?.
Istilah entrepreneur atau wirausaha saat ini mulai tergantikan dengan wirausaha sosial atau social enterprise. Sudah ada sekitar 100 negara yang telah mengadopsi konsep wirausaha sosial ini dengan 303 kebijakan dan instrumen yang sudah dihasilkan secara global.
Wirausaha sosial merupakan kewirausahaan yang menggabungkan konsep dasar bisnis yaitu mencari keuntungan dengan tujuan atau kewajiban tambahan yaitu membantu lingkungan sosial. (Baca juga: Persaingan Online Makin Ketat, Ini Cara Agar Bisnis Menonjol )
Suatu kewirausahaan tidak hanya memaksimalkan keuntungan atau pendapatannya, tetapi juga selaras dengan peningkatan manfaat yang diberikan untuk menjawab permasalahan sosial. Sehingga, social enterprise memiliki model bisnis yang efektif untuk mendukung kemandirian, keberlanjutan, dan pengembangan skala dampak sosialnya.
Berkaca pada pentingnya peran wirausaha sosial saat ini dan ke depan, Bank DBS Indonesia dalam lima tahun terakhir terus bergerak bersama wirausaha sosial guna menciptakan lingkungan dan bisnis berkelanjutan.
Head of Group Strategic Marketing and Communications, PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika mengatakan, DBS senantiasa fokus dalam mendukung dan memajukan usaha sosial di Indonesia melalui berbagai program mulai dari edukasi, pendampingan, pelatihan bisnis, pendayagunaan hingga pemberian dana hibah.
"Kami percaya wirausaha sosial merupakan masa depan bisnis, karena selain menjalankan bisnisnya, mereka juga mampu menciptakan dampak positif sekaligus menyelesaikan isu sosial yang terjadi di masyarakat dalam berbagai aspek," ujarnya melalui siaran pers, dikutip Selasa (29/9/2020). (Baca juga: Sarinah Jadi 'Rumah' UMKM, Produk Asing Boleh Gabung Asalkan Memenuhi Syarat Ini )
Sebagai salah satu program dukungan terhadap tumbuh-kembangnya wirausaha sosial di Indonesia, DBS melalui DBS Foundation bersama UKM Center FEB UI telah menerbitkan buku berjudul “Berani Jadi Wirausaha Sosial?” pada 2016.
Langkah tersebut menjadikan DBS Foundation sebagai yayasan yang menjadi pelopor sekaligus pemain utama di industri yang mengedukasi masyarakat Indonesia perihal social enterprise.
Berlanjut pada akhir Agustus 2020, DBS Foundation kembali bekerja sama dengan UKM Center FEB UI untuk menerbitkan buku seri kedua dengan judul “Profit untuk Misi Sosial”.
Istilah entrepreneur atau wirausaha saat ini mulai tergantikan dengan wirausaha sosial atau social enterprise. Sudah ada sekitar 100 negara yang telah mengadopsi konsep wirausaha sosial ini dengan 303 kebijakan dan instrumen yang sudah dihasilkan secara global.
Wirausaha sosial merupakan kewirausahaan yang menggabungkan konsep dasar bisnis yaitu mencari keuntungan dengan tujuan atau kewajiban tambahan yaitu membantu lingkungan sosial. (Baca juga: Persaingan Online Makin Ketat, Ini Cara Agar Bisnis Menonjol )
Suatu kewirausahaan tidak hanya memaksimalkan keuntungan atau pendapatannya, tetapi juga selaras dengan peningkatan manfaat yang diberikan untuk menjawab permasalahan sosial. Sehingga, social enterprise memiliki model bisnis yang efektif untuk mendukung kemandirian, keberlanjutan, dan pengembangan skala dampak sosialnya.
Berkaca pada pentingnya peran wirausaha sosial saat ini dan ke depan, Bank DBS Indonesia dalam lima tahun terakhir terus bergerak bersama wirausaha sosial guna menciptakan lingkungan dan bisnis berkelanjutan.
Head of Group Strategic Marketing and Communications, PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika mengatakan, DBS senantiasa fokus dalam mendukung dan memajukan usaha sosial di Indonesia melalui berbagai program mulai dari edukasi, pendampingan, pelatihan bisnis, pendayagunaan hingga pemberian dana hibah.
"Kami percaya wirausaha sosial merupakan masa depan bisnis, karena selain menjalankan bisnisnya, mereka juga mampu menciptakan dampak positif sekaligus menyelesaikan isu sosial yang terjadi di masyarakat dalam berbagai aspek," ujarnya melalui siaran pers, dikutip Selasa (29/9/2020). (Baca juga: Sarinah Jadi 'Rumah' UMKM, Produk Asing Boleh Gabung Asalkan Memenuhi Syarat Ini )
Sebagai salah satu program dukungan terhadap tumbuh-kembangnya wirausaha sosial di Indonesia, DBS melalui DBS Foundation bersama UKM Center FEB UI telah menerbitkan buku berjudul “Berani Jadi Wirausaha Sosial?” pada 2016.
Langkah tersebut menjadikan DBS Foundation sebagai yayasan yang menjadi pelopor sekaligus pemain utama di industri yang mengedukasi masyarakat Indonesia perihal social enterprise.
Berlanjut pada akhir Agustus 2020, DBS Foundation kembali bekerja sama dengan UKM Center FEB UI untuk menerbitkan buku seri kedua dengan judul “Profit untuk Misi Sosial”.