Menggantungkan ke Konsumsi, Wamenkeu: Masa Tahun Depan Engga Beli Baju Baru

Kamis, 01 Oktober 2020 - 07:25 WIB
loading...
Menggantungkan ke Konsumsi,...
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, pertumbuhan ekonomi bakal meningkat dikarenakan ada peningkatan konsumsi. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah meyakini ada sejumlah faktor yang akan mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional 5% pada 2021 di antara dengan menggantungkan ke konsumsi . Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, pertumbuhan ekonomi bakal meningkat dikarenakan orang kaya bakal berbelanja kebutuhan.

"Di kuartal 2 2020 udah di bawah, maka di 2021 kuartal 2 emoga enggak turun lagi. Konsumsi ini kan makan 3 hari, ya masa enggak beli baju yang fancy, tapi makan tetap," ujar Suahasil dalam diksusi virtual, Rabu (30/9).

(Baca Juga: APBN 2021 Dianggap Terlampau Optimistis )

Dia melanjutkan salah satu faktornya adalah technical rebound yang akan terjadi pada Indonesia. "Pertumbuhan 5% pada 2021 karena kita yakini ada perbaikan kondisi ekonomi. Kita harap secara gradual ada perbaikan konsumsi dan investasi, dan juga biasanya jika terjadi kontraksi akan terjadi kenaikan secara teknis atau technical rebound," bebernya.

Sambung dia menjelaskan jika kondisi ekonomi dalam setahun mengalami penurunan, maka pada tahun berikutnya akan terlihat kenaikan sehingga terjadi pertumbuhan positif, atau yang biasa dikenal dengan technical rebound.

(Baca Juga: Ada Perbaikan Konsumsi dan Investasi, Pemerintah Pede Ekonomi 2021 Bisa Tumbuh 5% )

"Kalau kita kontraksi kan, pertumbuhan negatif. Maka secara teknikal tahun depan akan sedikit angkanya meningkat sebab basisnya lebih rendah," tandasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
Dunia Kacau Balau, Sri...
Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
Tarif Trump Ancam Ekonomi...
Tarif Trump Ancam Ekonomi Indonesia, Bisa Jadi Malapetaka Nasional
Trump Umumkan Tarif...
Trump Umumkan Tarif Semua Barang Impor ke AS, Indonesia Kena 32%
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
IHSG Suram, Analis:...
IHSG Suram, Analis: Investor Khawatir dengan Ekonomi RI dan Pasar Keuangan
Rekomendasi
Kapan Jadwal Drawing...
Kapan Jadwal Drawing Piala AFF U-23 2025: Catat Tanggalnya!
Della Maddalena Haus...
Della Maddalena Haus Gelar: Tantang Belal Muhammad di UFC 315 dan Bidik Islam Makhachev!
Kapolri Perwirakan Aiptu...
Kapolri Perwirakan Aiptu Jimmi Farma Polisi Pemilik Pesantren Gratis
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
5 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
7 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
7 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
7 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
8 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
8 jam yang lalu
Infografis
Ketakutan Resesi AS,...
Ketakutan Resesi AS, Harga Emas ke Rekor Sepanjang Masa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved