Melalui Open Collaboration, Garudafood Tetap Berinovasi di Tengah Pandemi

Selasa, 06 Oktober 2020 - 22:18 WIB
loading...
Melalui Open Collaboration,...
Pandemi Covid-19 tak menjadi halangan bagi PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) untuk terus berinovasi melalui strategi open collaboration untuk meluncurkan produk baru. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 tak menjadi halangan bagi PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) untuk terus berinovasi. Untuk terus meningkatkan penjualan produknya Garudafood melakukan strategi open collaboration untuk meluncurkan produk baru.

Pada Agustus lalu Garudafood meluncurkan produk snack dengan merek Garuda Potato. Lalu kini perusahaan yang telah berdiri sejak 1979 ini meluncurkan Garuda O'Corn.

(Baca Juga: Direksi Garudafood Turun Langsung Kenalkan Produk Baru ke Pelanggan )

Produk baru ini mengusung konsep open collaboration dengan partner global yang telah sukses mengembangkan merek Bugles. Dengan mengusung produk unik dan pertama kali di Indonesia ini Garudafood berharap produknya diterima kalangan young-adult.

Ini juga menjadi milestone pertama Garudafood dimana Garuda Potato dan Garuda O'Corn adalah produk pertama brand Garuda kategori non peanut. Direktur Marketing Garudafood Ferry Haryanto mengaku optimis peluncuran produk baru yang inovatif ini akan sukses.

"Hal ini sejalan dengan strategi bisnis dan pertumbuhan GOOD ke depannya yaitu dengan terus melakukan terobosan-terobosan baru dalam meningkatkan penjualan baik melalui jalur distribusi, segmen dan pangsa pasar yang baru," katanya melalui siaran pers.

Ferry menuturkan, strategi open collaboration ini bukan yang pertama kali dilakukan perusahaanya tahun ini. Melainkan telah dilakukan pihaknya dengan mitra lain seperti dengan Barry Callebaut pada tahun 2016, Falcon (2019) dan Hormel Foods Asia Pacific (2019).

Di sisi lain, Garudafood yakin industri makanan dan minuman akan mampu untuk pulih kembali di saat pandemi ini. Dengan adanya inovasi produk baru ini, diharapkan dapat mewarnai pasar domestik serta menjaga kinerja penjualan produk-produk Garudafood sepanjang tahun 2020.

Diketahui, hingga semester 1-2020, Garudafood telah merilis produk baru pada tiga kategori berbeda. Gery Saluut Malkist Sandwich di kategori biskuit; Chocolatos Milk Drink dalam kemasan Tetra Pak yang menambah portofolio produk kategori dairy Garudafood serta Garuda Potato dan Garuda O’Corn di kategori snack.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Drinktec 2025 Memacu...
Drinktec 2025 Memacu Lahirnya Inovasi Baru Industri Minuman dan Makanan Cair
Gotong Royong Atasi...
Gotong Royong Atasi Susut dan Sisa Pangan 2030
Meneropong Geliat Bisnis...
Meneropong Geliat Bisnis dalam Industri Waralaba di Indonesia
Respons Pembatasan GGL...
Respons Pembatasan GGL dalam Produk Pangan, Gapmmi Tegaskan Kolaborasi dan Harmonisasi
Jaga Nutrisi dan Kepercayaan...
Jaga Nutrisi dan Kepercayaan Konsumen, Ini Peran Analisis Proximate dalam Industri Makanan
Kenyang Ekspor, Perusahaan...
Kenyang Ekspor, Perusahaan Makanan Ini Rangsek Pasar Domestik
Genjot Bisnis Minuman...
Genjot Bisnis Minuman di Arab Saudi Melalui AlSafi Danone
Juni 2024 Terjadi Deflasi...
Juni 2024 Terjadi Deflasi 0,08% Imbas Harga Mamin Mengalami Penurunan
Penjualan Makanan Ringan...
Penjualan Makanan Ringan Naik, Laba AISA Tumbuh 101,4% di Kuartal I/2024
Rekomendasi
AYP Silaturahmi ke Wali...
AYP Silaturahmi ke Wali Kota Makassar Munafri: Perindo Komitmen Dukung Pemerintahan Appi-Aliyah
PORDI dan Higgs Games...
PORDI dan Higgs Games Menggelar Turnamen Terbuka di Makassar
Momentum Timnas Indonesia...
Momentum Timnas Indonesia U-17 Diuji Yaman, Nova Arianto Matangkan Strategi!
Berita Terkini
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS, Ada Indonesia hingga Israel
10 menit yang lalu
Harga Emas Antam Tergelincir...
Harga Emas Antam Tergelincir Rp23.000 per Gram, Ini Rinciannya
1 jam yang lalu
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
1 jam yang lalu
Ekonom Ingatkan Kebijakan...
Ekonom Ingatkan Kebijakan Tarif Picu Bencana Ekonomi Global Seabad yang Lalu
2 jam yang lalu
Puncak Arus Balik, ASDP...
Puncak Arus Balik, ASDP Pastikan Layanan di Pelabuhan Bakauheni Terkendali
3 jam yang lalu
Mengakali Tarif Impor...
Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas
10 jam yang lalu
Infografis
10 Negara yang Memiliki...
10 Negara yang Memiliki Wilayah Paling Luas di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved