Di Tangan Milenial Masa Depan Pasar Modal

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 19:20 WIB
loading...
A A A
“Bonus demografi di mana penduduk usia produktif angkanya cukup tinggi tentu ini kami lihat sebagai peluang munculnya bibit investor cerdas di pasar modal, karena itu BEI melihat bahwa masa depan pasar modal Indonesia ada di tangan milenial saat ini sehingga investasi untuk pengembangan pasar modal ke depannya adalah edukasi, edukasi dan edukasi,” ujarnya, Rabu (7/10/2020).

Namun, tantangannya tentu ada di mana kita melihat bahwa budaya konsumtif masyarakat perlu diubah untuk berbudaya investment.

“Bukan berarti kami meminta mereka untuk tidak melakukan hal konsumtif untuk menyalurkan hasrat dan keinginan. Namun, kami berharap milenial bisa melakukan money management dengan baik sehingga bisa jadi kebutuhan konsumtifnya dibiayai oleh hasil investasi mereka. Dan, tantangan lainnya adalah masih bayaknya penawaran investasi bodong dan memakan banyak korban tentu ini menjadi sentimen negatif juga saat kita melakukan ajakan untuk berinvestasi,” jelasnya.



Per 30 September 2020 BEI Kantor Perwakilan Sulsel mencatatkan di Sulsel total sub rekening efek (SRE) sebanyak 28.085 rekening, sementara single investor identification (SID) sebanyak 23.585 dengan jumlah login sebanyak 3.308. Dari jumlah tersebut total transaksi mencapai Rp1,589 triliun lebih. Sementara, merujuk dari jenis kelamin, untuk SRE laki-laki tercatat 15.692 dan perempuan 10.696. Untuk SID, laki-laki 12.828 dan perempuan sebanyak 9.517.

Jika melihat trennya dari bulan yang sama di tahun lalu hanya dikisaran Rp659 miliar, bisa dipastikan terdapat kenaikan lebih dari 100%.

“Jika melihat trennya memang cukup tinggi, dari situ kemudian jika didasarkan pada usia Investor di Sul-Sel untuk SRE per 30 September usia 18 sampai 30 tahun mencatatkan sebanyak 13.684 rekening dan SID 12.103. Lalu, untuk usia 31-40 tahun untuk SRE sebanyak 7.147 dan SID 5.902. Kemudian untuk usia 41-100 tahun sebanyak 7.150 untuk SRE dan 5.524 untuk SID,” terangnya.

Merujuk dari data diatas tentunya dipastikan millennial masih mendominasi transaksi saham di pasar modal Sulsel. Kondisi ini terjadi tentunya karena semua berawal dari Galeri Investasi yang kemudian melahirkan komunitas, seperti KSPM dan komunitas investor pemula yang lainnya.

Di Sulsel saat ini terdapat 12 Galeri Investasi yang ditempatkan di 11 kampus dan 1 di kafe yang bermitra dengan sejumlah sekuritas.

“Nah, ini yang menjadi triger anak-anak millenial lainnya untuk tau lebih dalam lagi apa itu investasi dan pasar modal,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1250 seconds (0.1#10.140)