Di Tangan Milenial Masa Depan Pasar Modal
loading...
A
A
A
Tentunya peran Galeri Investasi dan millenial dalam memperkuat stabilitas pasar modal pada era new normal sangat besar, ungkap Fahmin.
Alasannnya, kalau dilihat di 2020 ini porsi investor domestik dibanding foreingnya relatif lebih dominan domestik saat ini.
“Itu artinya dominasi ini karena adanya penambahan investor domestik yang notabene saat ini didominasi dari milenial, dan saat domestik lebih menguasai kita bisa melihat stabilitas pasar modal kita. Meski asing melakukan net sell/penjualan IHSG tidak turun dalam sekali, karena adanya kekuatan domestik," katanya.
Apalagi, dahulu saat asing dominan di pasar sering kali didengar kata pasar modal dikuasai asing. Saat ini domestik menurutnya sudah mengambil alih posisi ini dan saat ini kita menjadi tuan rumah di pasar kita sendiri.
“New normal ini menjadi peluang besar bagi investor lokal untuk beraksi di pasar modal, karena saat market koreksi seperti saat ini menjadi peluang untuk bisa mencari valuasi saham yang lebih rendah dibanding sebelum pandemi. Sehingga, saat kondisi sudah mulai normal kembali atau COVID-19 ini bisa teratasi tentu sektor usaha akan berjalan normal juga,” tuturnya.
Terpisah, investor milenial, Baharuddin, 22 tahun menuturkan, tidak dipungkiri memang peran milenial termasuk dirinya dalam menjaga stabilitas pasar modal di era new normal sangat besar.
Bahkan, ungkapnya, kini muncul tren memberikan mahar berupa saham sehingga dengan adanya tren tersebut banyak milenial yang tertarik melakukan hal yang sama.
“Peran milennial dan Galeri Investasi menjadi satu hal utama dalam menjaga stabilitas pasar modal, karena dengan hadirnya galeri investasi di universitas mahasiswa dan dosen sudah melek akan investasi, bukan hanya dalam tataran teori saja,” paparnya yang juga aktif di Galeri Investasi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Dia menjelaskan, jika Galeri Investasi Unismuh juga pernah bekerja sama salah satu kabupaten untuk menjadikan desa nabung saham jadi masyarakat yang berada di pelosok terjangkau, dengan adanya galeri.
Investor milennial lainnnya asal Palu, yang juga seorang broker, Dion Yosafat Prabowo Tokalende, 23 tahun menuturkan, peran milenial yang merupakan generasi dengan proporsi terbesar dari populasi Indonesia bisa berpatisipasi dalam meningkatkan jumlah investor domestik, sehingga bisa berpengaruh dalam pergeseran struktur kepemilikan (ownership) dari emiten di pasar modal Indonesia.
Alasannnya, kalau dilihat di 2020 ini porsi investor domestik dibanding foreingnya relatif lebih dominan domestik saat ini.
“Itu artinya dominasi ini karena adanya penambahan investor domestik yang notabene saat ini didominasi dari milenial, dan saat domestik lebih menguasai kita bisa melihat stabilitas pasar modal kita. Meski asing melakukan net sell/penjualan IHSG tidak turun dalam sekali, karena adanya kekuatan domestik," katanya.
Apalagi, dahulu saat asing dominan di pasar sering kali didengar kata pasar modal dikuasai asing. Saat ini domestik menurutnya sudah mengambil alih posisi ini dan saat ini kita menjadi tuan rumah di pasar kita sendiri.
“New normal ini menjadi peluang besar bagi investor lokal untuk beraksi di pasar modal, karena saat market koreksi seperti saat ini menjadi peluang untuk bisa mencari valuasi saham yang lebih rendah dibanding sebelum pandemi. Sehingga, saat kondisi sudah mulai normal kembali atau COVID-19 ini bisa teratasi tentu sektor usaha akan berjalan normal juga,” tuturnya.
Terpisah, investor milenial, Baharuddin, 22 tahun menuturkan, tidak dipungkiri memang peran milenial termasuk dirinya dalam menjaga stabilitas pasar modal di era new normal sangat besar.
Bahkan, ungkapnya, kini muncul tren memberikan mahar berupa saham sehingga dengan adanya tren tersebut banyak milenial yang tertarik melakukan hal yang sama.
“Peran milennial dan Galeri Investasi menjadi satu hal utama dalam menjaga stabilitas pasar modal, karena dengan hadirnya galeri investasi di universitas mahasiswa dan dosen sudah melek akan investasi, bukan hanya dalam tataran teori saja,” paparnya yang juga aktif di Galeri Investasi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Dia menjelaskan, jika Galeri Investasi Unismuh juga pernah bekerja sama salah satu kabupaten untuk menjadikan desa nabung saham jadi masyarakat yang berada di pelosok terjangkau, dengan adanya galeri.
Investor milennial lainnnya asal Palu, yang juga seorang broker, Dion Yosafat Prabowo Tokalende, 23 tahun menuturkan, peran milenial yang merupakan generasi dengan proporsi terbesar dari populasi Indonesia bisa berpatisipasi dalam meningkatkan jumlah investor domestik, sehingga bisa berpengaruh dalam pergeseran struktur kepemilikan (ownership) dari emiten di pasar modal Indonesia.