Terkait UU Ciptaker, Pengusaha Muda Sebut Tak Semua Orang Bisa Jadi PNS

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 15:28 WIB
loading...
Terkait UU Ciptaker,...
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI ) Eka Sastra menilai UU Cipta Kerja sebagai kebijakan yang strategis dan sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan melalui program pemulihan ekonomi , terutama pada masa pandemi seperti sekarang dan pasca-Covid-19 nanti. ( Baca juga: Merger 3 Bank Syariah BUMN, Pengusaha: Dorong Kemajuan Umat dalam Konteks Ekonomi )

Menurut Eka, UU Cipta Kerja akan mengakomodasi pengusaha muda untuk mendorong penciptaan lapangan kerja. Ia menegaskan, hal ini perlu dilakukan karena ada sekitar 45 juta orang butuh lapangan pekerjaan.

"Ada 45 juta orang yang belum terserap dengan pekerjaan yang ada. Nah, inilah salah satu alasan kenapa UU Cipta Kerja penting," tegas Eka dalam keterangan resminya, Jumat (16/10/2020).



Eka mengatakan, dengan adanya dinamika perubahan ekonomi global memerlukan respons yang cepat dan tepat. UU Cipta Kerja yang sudah disahkan dapat memberikan sinyal kuat bahwa Indonesia kondusif dan terbuka untuk bisnis dan investasi. ( Baca juga: RI-Inggris Jajaki Kerja Sama Pemulihan Ekonomi Pasca-Covid )

"Salah satu tugas negara wajib menyiapkan lapangan kerja. Tidak mungkin semuanya bisa masuk ke pegawai negeri sipil (PNS), maupun kelembagaan formal yang lain," ujarnya.

Ia menambahkan, UU Cipta Kerja bisa mempermudah para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) membuka usaha dengan melakukan pendaftaran melalui Online Single Submission (OSS). Selain itu, kemitraan pemerintah juga didorong untuk bisa mengakomodasi pengembangan bisnis UMKM.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemerintah Harus Fokus...
Pemerintah Harus Fokus Tarik Investasi yang Ciptakan Lapangan Kerja
Pertamina Bentuk Ekosistem...
Pertamina Bentuk Ekosistem UMKM Berkelanjutan lewat Pertapreneur Aggregator
Dari Danau ke Pasar:...
Dari Danau ke Pasar: Jumsari Pedagang Ikan Depok Berdaya Bersama BRI
GadePreneur 2025 Resmi...
GadePreneur 2025 Resmi Dibuka, UMKM Daftar Sekarang Juga!
Angela Tanoesoedibjo:...
Angela Tanoesoedibjo: Dibutuhkan Kolaborasi agar UMKM Naik Kelas
Diskusi Bareng Maman...
Diskusi Bareng Maman Abdurrahman, HT Ungkap Pentingnya Pendampingan Bagi UMKM
Menteri Maman saat MNC...
Menteri Maman saat MNC Forum ke-78: UMKM Jangan Cuma Diberi CSR, Butuh Diajak Bermitra
MNC Forum ke-78, Hary...
MNC Forum ke-78, Hary Tanoesoedibjo Tekankan Pentingnya UMKM untuk Pertumbuhan Ekonomi
Perkuat Ekosistem Jaminan...
Perkuat Ekosistem Jaminan Produk Halal, TASPEN Bantu UMKM Sertifikasi Halal secara Gratis!
Rekomendasi
Proses Perpindahan Federasi...
Proses Perpindahan Federasi Emil Audero Cs Selesai, Next Pendaftaran ke AFC
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
Jejak Karier AKBP Heti...
Jejak Karier AKBP Heti Patmawati, Polwan dengan Penugasan Baru sebagai Kapolres Lampung Timur
Berita Terkini
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
16 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
56 menit yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
1 jam yang lalu
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
2 jam yang lalu
Infografis
Militer Mesir Bisa jadi...
Militer Mesir Bisa jadi Musuh yang Tak Terkalahkan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved