Pemerintah Optimistis Ekonomi Segera Pulih dan Kembali Ke Jalur Positif

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 23:18 WIB
loading...
Pemerintah Optimistis...
Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto/Dok SINDOphoto/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya mengembalikan ekonomi Indonesia ke jalur positif. Sejumlah indikator pun menunjukkan tren membaik, mulai dari realisasi penanaman modal, neraca perdagangan, inflasi, kinerja pasal modal, stabilitas sektor jasa keuangan, hingga ketahanan sektor eksternal.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemulihan ini berdasarkan Lembaga Internasional memproyeksikan Ekonomi Global 2020 terkoreksi cukup tajam, namun pada 2021 akan membaik.

“Indonesia diprediksi oleh berbagai lembaga. Di tahun 2020, IMF memprediksi -0,3%; World Bank 0,0%; ADB -1,0%; dan OECD -3,3%. Sedangkan proyeksi di tahun 2021 seluruhnya positif. IMF memprediksi 6,1%; World Bank 4,8%; ADB 5,3%; dan OECD 5,3%,” papar Airlangga di Jakarta, Sabtu (24/10/2020).

( )

Kata dia, perkembangan inflasi di tengah pandemi dipengaruhi oleh kestabilan harga yang terjaga dan kondisi permintaan yang masih membutuhkan dorongan. Dukungan stimulus perlindungan sosial diberikan agar dapat mendorong naiknya permintaan melalui peningkatan daya beli masyarakat.

“Di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global, stabilitas sektor eksternal masih terjaga. Cadangan devisa tetap memadai untuk pembayaran utang luar negeri dan stabilisasi nilai tukar,” lanjutnya.

( )

Selain itu, UU Cipta Kerja juga menjadi instrumen utama dalam mengatasi berbagai tantangan nasional, mulai dari penyediaan lapangan kerja, pemberdayaan UMKM, hingga Reformasi Regulasi. “Ini semua untuk mendorong transformasi ekonomi dan pemulihan ekonomi nasional,” pungkasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2263 seconds (0.1#10.140)